SEMARAPURA, BALIPOST.com – Setelah menyelesaikan proses pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, KPU Klungkung segera melakukan tes kesehatan terhadap ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Jumat (30/8).
Tes kesehatan bagi pasangan calon I Ketut Juliarta-I Made Wijaya, I Made Satria-Tjok Surya dan I Made Kasta-I Ketut Gunaksa ini, dipusatkan di Rumah Sakit Bali Mandara Denpasar. Mereka menjalani tes kesehatan selama dua hari sampai, Sabtu (31/8).
Ketua KPU Klungkung I Ketut Sudiana, mengatakan bahwa KPU Klungkung memastikan telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon, Kamis (29/8). Proses pendaftaran telah sesuai dengan prosedur. Setelah pendaftaran, selanjutnya seluruh pasangan calon mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Bali Mandara. Proses tes dilakukan sejak pagi hingga sore selama dua hari. Item tes kesehatan itu diserahkan kepada pihak rumah sakit.
“Tidak hanya memeriksa kesehatan fisik, tetapi juga meliputi kesehatan psikologis dan bebas dari pengaruh narkotika,” terang Sudiana.
Seperti hasil tes itu selanjutnya akan diinformasikan lebih lanjut. Dipilihnya RSUD Bali Mandara karena rumah sakit tersebut memenuhi syarat sesuai Keputusan KPU Nomor 1090 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Rumah Sakit tersebut juga telah memenuhi syarat dan ada 7 kabupaten dan 1 provinsi juga melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Bali Mandara.
‘Sampai sore ini, baru dua paslon yang selesai tes kesehatan hari ini, yakni Kasta-Gunaksa dan Satria-Tjok Surya. Lagi satu paslon (Juliarta-Wijaya) masih proses. Tes kesehatan dilanjutkan besok untuk hari kedua. Bagaimana hasilnya, nanti diplenokan pihak rumah sakit setelah tanggal 2 September 2024, baru hasilnya diserahkan ke KPU Klungkung. Nanti hasilnya seperti apa, pasti kami akan umumkan kepada masyarakat,” terang Sudiana.
Disinggung mengenai hasil tes kesehatan, apakah menentukan bisa atau tidaknya paslon untuk mengikuti tahapan Pilkada Klungkung selanjutnya, Sudiana menegaskan hal tergantung pada hasil pemeriksaan tes kesehatan. Jika kondisi kesehatan mengalami gangguan kesehatan serius, menurut dia, mungkin hal itu bisa dipertimbangkan KPU. Tetapi, melihat kondisi fisik ketiga pasangan calon ini, Sudiana yakin, semuanya dalam kondisi sehat untuk mengikuti proses tahapan Pilkada Klungkung selanjutnya. Namun, untuk memastikan itu, baik kondisi fisik dan psikologisnya, maka hasil tes kesehatan akan memperlihatkan bagaimana kondisi para paslon. (Bagiarta/Balipost)