Lakalantas membuat mobil pikap ringsek dan muatan jeruknya tumpah. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas mengagetkan warga Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (2/9) sore. Sebuah mobil pikap melaju dengan kecepatan tinggi menerobos traffic light di simpang empat Banjarangkan.

Namun, saat bersamaan datang kendaraan lain, sehingga kecelakaan tak bisa dihindarkan. Akibatnya, pick up itu ringsek di bagian depan dan berhenti di kanan jalan dengan kondisi seluruh muatan berupa buah jeruk tumpah ke jalan raya.

Kasubag Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, saat dihubungi, Senin (2/9) malam, membenarkan peristiwa itu. Simpang empat Banjarangkan itu, memang sangat rawan kecelakaan, sehingga seharusnya pengguna jalan raya, mengurangi kecepatannya saat melintas dan patuhi rambu lalu lintas.

Baca juga:  Hati-hati! Kapolres Jembrana Gadungan Nyaris Tipu Kontraktor

Setelah pihak kepolisian datang dan melakukan olah TKP, diketahui kecelakaan itu disebabkan pengendara pikap yang menerobos lampu merah. Saat itu, pikap yang dikendarai oleh I Ketut Nomer (52) asal Dusun Lampu, Kintamani, Bangli, datang dari arah Gianyar tujuan ke Semarapura. Tiba di TKP dia menerobos traffic light sehingga bertabrakan dengan ranmor Grand Livina B 1809 NFR yang dikendarai oleh Marko Kadaryanto (32) yang datang dari arah utara tujuan ke selatan. Marko masih berstatus mahasiswa yang tinggal di Jalan Buni Sari Nomor 9B Lingkungan Jaba Jero Kuta, Badung.

Baca juga:  Diduga Korban Tabrak Lari, Pemotor Tewas di Jalur Amlapura-Singaraja

Tabrakan itu mengakibatkan pengendara ranmor pikap DK 8272 JJ beserta satu penumpang di dalamnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di RSUD Klungkung. “Setelah menerima laporan, kami segera datang ke TKP, melakukan olah TKP laka lantas, kemudian mencatat saksi dan pulbaket (mengumpulkan bahan keterangan) sekitar TKP. Korban dua orang langsung dibawa ke RSUD Klungkung. Kami masih mengecek bagaimana kondisi korbannya,” katanya.

Agus Widiono menambahkan peristiwa lakalantas ini masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian. Akibat kecelakaan itu, kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Disisi lain, peristiwa itu sempat menimbulkan kemacetan akses jalan dari dua arah.

Baca juga:  Sepanjang 2020, Ini Jumlah Kasus Yang Ditangani Polres Tabanan

Selain banyaknya warga sekitar yang datang ke TKP, muatan pikap itu berupa buah jeruk meluber ke tengah jalan. Situasi kian mengundang setiap pengguna jalan yang saat lewat untuk berhenti dan ingin mengetahui apa yang terjadi pada pengendara pikap tersebut.

Agus Widiono berharap para pengguna jalan lebih berhati-hati saat berkendara. Patuhi setiap rambu-rambu lalu lintas, agar selamat sampai tujuan dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Tidak hanya saat melintas di simpang empat Banjarangkan, tetapi juga di setiap akses jalan kawasan tertib berlalu lintas. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *