BANGLI, BALIPOST.com – Nasib malang dialami I Kadek Widyantara (23) seorang pemuda di Banjar Dinas Sala, Desa Abuan, Susut. Ia tersambar api saat mengganti tabung gas LPG di rumahnya. Peristiwa yang terjadi pada Senin (2/9) mengakibatkan korban mengalami luka bakar di badan, tangan dan wajahnya.
Kronologis kejadian berawal saat ibu korban yang merupakan perajin pangkonan sedang mengeringkan tumpeng/pangkonan dengan oven di dapur terbuka sebelah timur rumahnya sekitar pukul 17.00 WITA. Pada saat itu salah satu gas LPG berukuran 3 kg habis dan ibu korban langsung menggantinya dengan tabung gas 3 kg yang baru.
Saat korban datang untuk membantu ibunya, tiba-tiba tabung gas yang diganti mengeluarkan kobaran api dan menyambar tubuh korban. Mendengar adanya kejadian itu tetangga korban datang menolong korban dan membawa tabung gas yang terbakar ke kebun belakang rumah untuk dipadamkan. Sementara korban yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Bangli AKP I Wayan Sarta dikonfirmasi Selasa (3/9) membenarkan adanya peristiwa itu. Dikatakan, kejadian tersebut telah mendapat penanganan Polsek Susut. Polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Sambaran api diduga terjadi akibat adanya kebocoran regulator tabung gas 3kg yang dipasang korban.
Saat ini korban telah mendapat perawatan di RSU Bangli. “Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami luka bakar pada badan, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri serta wajah korban sebesar 46 persen,” kata Sarta.
Sementara itu Kabid Keperawatan RSU Bangli I Wayan Suardana mengatakan korban dibawa ke RSU Bangli sekitar pukul 18.00 WITA dengan kondisi sadar dan keluhan luka bakar pada dada, wajah, rambut dan kaki. Setelah diberikan penanganan, korban saat ini masih dirawat di ruang khusus luka bakar di ruang ICU. Kondisi korban stabil dan baik. (Dayu Swasrina/Balipost)