DENPASAR, BALIPOST.com – Tim balap sepeda Bali yang bertanding di MTB Arena Tahura Bukit Barisan, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (5/9), berhasil menyumbangkan medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Memulai perjuangan di nomor Cross Country Team Relay (XCR) Campuran, tim balap sepeda Bali yang diperkuat Dimas Tegar Bagaskara, Ida Ayu Manik Laksmi Dewi, dan Pande Made Jaya Sedana Putra, harus puas meraih medali perunggu, setelah mencatatkan waktu 44:33,260. Sedangkan medali perak diraih tim balap sepeda Jawa Barat, Muhamad Dankin, Novia Dwi Safitri, dan Mohammad Rafly Fadillah, dengan catatan waktu 44:00,542.
Untuk medali emas disabet tim balap sepeda Jawa Timur, yang menurunkan Bima Jamaludin Abdul Jafarob, Elvia Tri Wulandari, dan Adrian Kurniawan, dengan catatan waktu 42:55,647.
Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bali, I Wayan Mariyana Wandhira mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada atletnya yang baru awal bertanding meraih medali perunggu di nomor Cross Country Team Relay (XCR) Campuran.
“Yang jelas, selama ini tidak sia-sia atlet balap sepeda kami digembleng dalam persiapan menghadapi PON. Anak-anak sudah berjuang maksimal dalam meraih medali perunggu ini,” kata Mariyana dalam keterangan tertulisnya.
Meski baru awal-awal meraih medali perunggu, Mariyana Wandhira yang juga DPRD Kota Denpasar ini mengaku optimis atletnya akan menyumbangkan medali lagi di nomor-nomor yang dipertandingkan di cabor balap sepeda PON.
“Di PON Aceh-Sumatera Utara dengan hasil medali perunggu ini, sangat luar biasa untuk anak-anak. Apalagi ada lagi satu atlet yang kami targetkan meraih medali emas, yaitu Sayu Bella di nomor MTB,” tandasnya. (Suka Adnyana/balipost)
