DENPASAR, BALIPOST.com – Gempa bermagnitudo 4,9 dengan lokasi di Desa Sidan, Gianyar terjadi pada Sabtu (7/9). Setelah gempa yang terjadi pada pukul 09:51:44 WITA itu terjadi 5 gempa susulan (aftershock).
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin, dari hasil pemantauan hingga pukul 12.35 WITA, telah terjadi 5 gempabumi susulan, dengan kekuatan magnitudo berkisar 1,8 hingga 2,6.
Selain ada gempa susulan, terjadi sejumlah kerusakan bangunan. Nihil informasi korban jiwa.
Untuk kerusakan, Kabupaten Gianyar melaporkan 3 kerusakan, yakni satu bangunan Balai Banjar Bukit Sari, Desa Sidan, bangunan SDN 3 Sidan, dan bangunan Kantor Dinas Pariwisata Gianyar.
Di Denpasar dilaporkan satu rumah rusak ringan di Banjar Anggabaya, Penatih, Denpasar Timur. Sedangkan di Badung, tercatat satu rumah rusak ringan di Banjar Pemijian, Carangsari, Petang.
Sebelumnya, gempabumi kuat mengguncang pada Sabtu pagi. Gempa ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault). Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar berskala III-IV MMI, Tabanan, Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat berskala III MM. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. (kmb/balipost)