Suasana persembahyangan di Pura Agung Besakih Giri Tohlangkir, Karangasem. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pengempon Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Desa Adat Sebudi, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem akan melaksanakan upacara Karya Nubung Daging, Tawur Tabuh Gentuh, dan Wanakerti. Upacara yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali ini puncaknya akan jatuh pada 16 November 2024.

Humas Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana, Minggu (8/9) mengungkapkan, kalau tahapan pelaksanaan upacara Karya Nubung Daging, Tawur Tabuh Gentuh, dan Wanakerti di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir telah mulai dilaksanakan. “Upacara diawali dengan, ngaku agem karya lan mejaya jaya pada 3 Januari lalu,” ucapnya.

Suara mengatakan, untuk tahapan berikutnya akan digelar upacara nuasen karya, nyukat genah, mabumi suda, nanceb sanggar Tawang, dan mepiuning pada 10 September. Kemudian upacara melaspas bangunan karya, melaspas jolo, dan melaspas busana pada 28 September mendatang. Selanjutnya, ngelungsur Tirta pengemit karya, dan nyengker serta 1 Oktober.

Baca juga:  Delegasi ICNT Bahas Isu Perubahan Lingkungan

Berikutnya, negtegang karya, mepegalang maguru dadi, dan ngingseh beras pada 2 Oktober, mendak isepan di 6 Oktober, menjor lan ngiyas pelinggih pada 26 Oktober, nuhilur tirta betara 28 Oktober, nanding pedagingan 29 Oktober, nuhur Ida betara lan mepepada 30 Oktober, ngolah cari tabuh gentuh dan membentuk 31 Oktober, mlaspas agung, balik sumpah, tawur agung labuh gentuh, tawur wana Kerti, dan melaspas pedagingin 1 November, byepi karya 2 November, nedunang pengerembat joli bandrangan ungkulan lelontek, dan marisuda wahana 6 November. “Untuk upacara Melasti akan dilakukan ke segara watu Klotok, dan mesandekan di Pura Kentel Gumi pada 7 November,” katanya.

Baca juga:  Pascarusaknya Sejumlah Pelinggih Tertimpa Ranting Kayu Putih, Pengempon Pura Babakan Gelar Ritual "Nuntun"

Setelah itu, kata Suara Arsana, akan dilanjutkan upacara mewali dari Pura Kentel Gumi, mendak agung di Pura Pasar Agung 8 November, mepepade wewalungan 14 November, ngarya olahan lantaran cari, dan memben 15 November.

“Untuk puncak karya jatuh pada 16 November, setalah itu dilanjutkan penganyar dari seluruh kabupaten/kota secara bergiliran sesuai jadwal yang telah ditentukan. Semantara untuk upacara pengelemek pada 19 November. Sedangkan karya masineb lan nuek bagia pula Kerti pada 27 November,” jelasnya.

Baca juga:  Gudang Bank Sampah dan Sekolah PAUD Terbakar, Damkar Karangasem Kerahkan 4 Mobil

Lebih lanjut dikatakannya, kalau pelaksanan upacara ini, digelar setiap 10 tahun sekali. Dan pada 2024 ini, upacara Karya Nubung Daging, Tawur Tabuh Gentuh, dan Wanakerti di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir tersebut kembali dilaksanakan.

“Bagi umat sedarma yang ingin ngaturang Yasa Kerti berupa punia bisa langsung mentransfer ke Rekening Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir Bank BPD Bali 0250202050254 atas nama Pura Pasar Agung Tohlangkir. Sedangkan, bagi umat yang mau mapunia berupa berbentuk materi/ barang  bisa menghubungi saya sendiri lewat nomor telepon 087842 551000 atas nama I Wayan Suara Arsana,” pintanya. (Eka Parananda/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *