Monumen perjuangan yang selama ini berada di tengah-tengah simpang Catur sudah dibongkar dan dipagari seng. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com- Penataan simpang catur di Kintamani atau yang sering disebut Cipakan Lampu sudah mulai digarap. Proyek dengan anggaran Rp 2,3 miliar itu ditarget rampung Desember mendatang.

Berdasarkan pantauan, monumen perjuangan yang selama ini berada di tengah-tengah persimpangan nampak sudah dibongkar dan dipagari seng. Di sekitaran lokasi juga terdapat tumpukan material.

Pada papan proyek yang terpasang, tertulis kegiatan penataan simpang Catur digarap kontraktor pelaksana CV Wahyu Dewata. Durasi pekerjaan 150 hari mulai 22 Juli 2024.

Baca juga:  Anggaran Belum Ada, Kantor Satpol PP Jembrana Sering Kebanjiran

PPTK Bidang Cipta Karya, Program Bangunan Gedung dan Lingkungan Dinas PUPRPerkim Bangli I Ketut Guntara mengatakan kegiatan penataan sudah dimulai sejak Juli lalu. Sesuai kontrak proyek penataan ditargetkan selesai 18 desember 2024.

Kegiatan penataan yang akan dilakukan di simpang catur meliputi pembangunan ulang monumen perjuangan yang berada di tengah-tengah persimpangan. Selain itu juga perkerasan bahu jalan dan lainnya.

Disinggung terkait keberadaan beberapa warung non permanen di kawasan tersebut apakah akan ikut ditata atau dipindah, Guntara mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kehutanan untuk mencari solusi terbaik terkait hal tersebut. Koordinasi dilakukan mengingat wilayah yang ditempati pedagang itu berada d wilayah kehutanan milik propinsi. (Dayu Swasrina/Balipost)

Baca juga:  Pedestrian Kawasan Penelokan Kintamani Ditata

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *