MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga di Jalan Karang Emas, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel), Kamis (12/8) pukul 03.00 WITA, dikagetkan dengan kobaran api yang membakar tiga warung dan bengkel. Tempat usaha tersebut yakni Warung Bali milik Made Sundri, Warung Madura milik Sofan dan bengkel motor milik Wayan Kamar.
Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, didampingi Kapolsek Kutsel Kompol I Gusti Ngurah Yudistira menjelaskan, dari keterangan Sundri pada Rabu (11/9) pukul 23.00 WITA, warung sudah tutup. Seperti biasa sebelum meninggalkan tempat usahanya itu korban mematikan semua saklar lampu. Selanjutnya korban menuju tempat tinggalnya di belakang warung.
Pada Kamis pagi, menurut Sukadi, korban dibangunkan oleh anak kos dan diberi tahu jika warungnya terbakar. Korban langsung keluar rumah dan melihat api sudah besar sehingga tidak sempat mengamankan barang-barang dagangannya.
Sedangkan anak kos, Sinullah mengatakan pukul 02.30 WITA saat sedang tidur tiba-tiba dikagetkan dengan adanya asap masuk ke kamarnya. Ia bangun lalu mengintip dari jendela dan melihat api membakar warung tersebut.
“Saksi (Sinullah) langsung lari keluar untuk mengamankan diri dan barang pribadinya,” ujar Sukadi.
Pukul 05.00 WITA, petugas pemadam Kabupaten Badung berhasil memadamkan api dilanjutkan melakukan pendinginan. Akibat kejadian itu warung dan bengkel , surat-surat berharga, sembako, empat kulkas, televisi, tabung gas, satu unit sepeda motor serta perhiasan emas, hangus dilalap api.
Terkait peristiwa ini, para korban menganggapnya sebagai musibah dan menerima dengan ikhlas. Meski demikian pihak kepolisian tetap mengarahkan korban untuk membuat laporan guna pengurusan surat-surat berharga yang terbakar. (Kerta Negara/balipost)