Bakal Pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Suyasa – I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), Jumat (13/9) turun dalam aksi sosial pembersihan Pantai Legian dari berbagai jenis sampah. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bakal Pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Suyasa – I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), Jumat (13/9) turun dalam aksi sosial pembersihan Pantai Legian dari berbagai jenis sampah.

Kegiatan yang diikuti sekitar 500 orang insan pariwisata tersebut, I Wayan Suyasa menegaskan Suyadinata akan meningkatkan upah minimum sektoral (UMS) sebagai wujud penghargaan kepada insan pariwisata yang telah memberikan pendapatan asli daerah (PAD) yang begitu tinggi di Kabupaten Badung.

Selain diikuti manajemen hotel dan pekerja pariwisata yang ada di Kelurahan Legian, nampak hadir anggota DPRD Badung Wayan Puspa Negara dan Putu Sika Adi Putra.

Baca juga:  Seragam Gratis Siswa di Badung Masuk Tahap Lelang

Suyasa menyampaikan apresiasi kegiatan bersih-bersih pantai yang telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu ini. Kehadirannya pada kegiatan sosial ini tidak untuk mendompleng kegiatan politik. “Karena kami menyadari pemerintah tidak akan mampu memberikan yang terbaik tanpa bantuan semua pihak dalam menjaga pariwisata utamanya kebersihan yang sering disoroti dunia internasional,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari insan pariwisata yakni 20 tahun berkecimpung di industri perhotelan, Suyasa mengatakan paham betul keberadaan pekerja pariwisata. Pihaknya juga mengapresiasi manajemen dan pengusaha akomodasi pariwisata telah senantiasa memberikan yang terbaik di daerah tujuan wisata.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Musnahkan Ribuan Barang Sitaan

“Saya juga selaku Ketua FSP Bali Kabupaten Badung. Ke depan jika kami diberi kepercayaan memimpin Kabupaten Badung tentunya akan memberikan reward pada insan pariwisata yang telah menorehkan PAD Kabupaten Badung yang besar seperti sekarang ini. Ini bukan janji, tapi ini kewajiban. Kami akan meningkatkan upah minimum sektoral (UMS) sehingga bukan lagi UMK yang menjadi acuan untuk pekerja di sektor pariwisata. Kami yakin manajemen akan menghargai hak-hak pekerjanya,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, Suyadinata akan senantiasa mengapresiasi segala kegiatan positif sebagai partisipasi insan pariwisata dalam menjaga kelestarian destinasi wisata.
“Izinkan saya atas nama pasangan Suyadinata akan selalu mensupport aktivitas seperti ini dan memberikan reward kepada insan pariwisata yang telah memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Badung,” paparnya.

Baca juga:  Bupati Suwirta Kandidat Penerima Satya Lencana Kebaktian Sosial 2019

Sekali lagi Wayan Suyasa menegaskan sudah semestinya tokoh yang ada harus berani memberikan suatu perhatian kepada semua lapisan masyarakat yang sudah berkegiatan positif. “Jangan hanya berbicara di saat kepentingan, mari kita wujudkan sinergi tentang kepariwisataan yang merupakan cikal bakal PAD Kabupaten Badung,” terang mantan Wakil Ketua DPRD Badung tersebut. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *