BANDA ACEH, BALIPOST.com – Atlet panahan Bali, Raden Mas Gusti Fazli Kertinegoro meraih medali perak di final Recurve Putra yang berlangsung di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh Sabtu, (14/9).
Atlet muda berusia 17 tahun itu harus mengakui keunggulan lawannya Ahmad Khoirul Baasith dalam pertandingan di PON XXI Aceh-Sumut ini.
”Angin begitu mempengaruhi partai final bahkan sempat koreksi bidik biru kanan,” kata Gusti Fazli.
Gusti menyabet medali perak setelah mengantongi skor 4-6 dengan kemenangan diraih lawannya yang merupakan perwakilan asal Jawa Barat itu.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bali, Made Rentin mengungkapkan tambahan medali perak lebih baik dibandingkan capaian PON XX di Papua yang saat itu timnya mendapatkan medali perunggu untuk pertama kalinya.
Provinsi Bali menurunkan tujuh atlet panahan di ajang olahraga multievent empat tahun sekali itu, salah satunya Gusti Fazli. Ia merupakan satu-satu perwakilan panahan yang lolos ke final dan merebut medali perak.
Selain turun di nomor perorangan recurve putra, Gusti juga turun di nomor campuran bersama Mirsa Veronica Sandy. Namun terhenti pada babak perempat final, Jumat (13/9) setelah dikalahkan lawannya yang merupakan finalis Olimpiade Paris 2024, Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa. (Suka Adnyana/balipost)