Kontingen Provinsi Bali menyabet tiga medali perunggu dan satu medali perak untuk cabang olahraga selancar ombak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara. (BP/Antara)

BANDA ACEH, BALIPOST.com – Kontingen Provinsi Bali menyabet tiga medali perunggu dan satu medali perak untuk cabang olahraga selancar ombak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.

Manajer Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Bali Wayan Maydy Pradana Putra, Sabtu (14/9) menjelaskan timnya mengalami beberapa tantangan dalam kompetisi itu.

Ia menjelaskan perubahan lokasi kompetisi menjadi salah satu penyebab timnya mengalami kendala merebut target medali emas.

“Ada perubahan venue. Kami persiapan dari awal di Bali selama dua bulan dengan kondisi reef break dan pada H-3 pertandingan, lokasinya berubah,” ucapnya dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Tingkatkan Kecintaan Produk Dalam Negeri

Dia menjelaskan reef break terjadi ketika ombak pecah di atas karang sehingga menentukan karakter ombak yang lebih bagus.

Sedangkan jenis ombak di lokasi pertandingan, kata dia, memiliki jenis beach break atau ombak pecah di dasar yang berpasir.

Tantangan lain yang dihadapi, lanjut dia, terjadi badai yakni angin kencang yang mempengaruhi kinerja atlet yang berlaga di Babah Kuala Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

Sementara itu, medali perak diraih oleh I Made Darma Yasa yang turun pada nomor papan pendek putra dengan total skor 9,53 dengan lawannya adalah tuan rumah Aceh diwakili Dhanny Widianto dengan total skor 17.17.

Baca juga:  Atlet Tenis Meja Bali Optimis Raih Medali Emas

Sedangkan tiga medali perunggu disumbangkan oleh Taina Angel Izquierdo yang turun pada nomor papan pendek putri dengan skor 7,07 yang harus mengakui lawan dari tuan rumah yakni Dhea Natasya Novitasari dari Aceh yang memperoleh skor 8.

Kemudian Lidia Kato dengan skor 6.20 yang turun pada nomor papan pendek putri, dikalahkan lawannya dari Jakarta yakni Jasmine Studer dengan skor 10.43.

Perunggu ketiga disumbangkan oleh Ivan Krisnadewa Sudena yang turun pada nomor papan panjang putra dengan mengantongi total skor 3,80 dan lawannya tuan rumah Aceh, Arip Nurhidayat mendapatkan skor 7,47.

Baca juga:  Upacara “Pangeruwakan” Sekaligus Peletakan Batu Pertama Pembangunan TOD Sentral Parkir Kuta

“Kami merasa hasil ini kurang memuaskan karena target kami tiga emas,” katanya.

Peralihan medali kontingen Bali hingga Sabtu (14/9) pukul 20.30 WIB mencapai total 75 medali yakni 19 medali emas, 23 medali perak dan 33 medali perunggu. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *