MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengendara sepeda motor, I Wayan Bendita Putra (15) status pelajar mengalami cedera berat akibat lakalantas di Jaan Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua, Kuta Selatan (Kutsel), Badung, Minggu (15/9). Korban menabrak mobil parkir di badan jalan.
Kasus sama juga terjadi di Jalan Lagoon, depan lapangan, Nusa Dua, Senin (16/9). Pemotor DK 3497 ABS dikendarai Khoirul Anam menabrak truk N 8029 UR kemudikan Ariadi asal Jembrana, parkir di badan jalan. Akibat kejadian itu korban sampai pingsan.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin (16/9), menjelaskan, Bendita mengendarai sepeda motor DK 3231 EN. Waktu itu Bendita melaju dari barat.
Sedangkan mobil AB 1531 XL milik Achyar Rosidi (45) asal Jember, Jawa Timur, sedang parkir di selatan jalan menghadap ke timur. “Mobil tersebut parkir menggunakan badan jalan,” ujarnya.
Saat itu pukul 02.45 WITA dan korban kurang hati-hati sehingga menabrak mobil tersebut. Akibat kejadian itu korban mengalami patah kaki kiri, kaki kanan lecet, bibir robek, pinggul kanan dan kiri patah.
Korban langsung dibawa dirawat di RS Bali Mandara, Sanur. “Kasus tersebut ditangani Unit Gakkum Satlantas Polresta Denpasar,” ungkap Sukadi.
Sementara itu, Kapolsek Kutsel Kompol I Gusti Ngurah Yudistira menjelaskan kejadian yang dialami Khoirul terjadi pukul 04.30 WITA. Saat itu anggota Polsek Kutsel, Iptu Made Windu Mertanaya bersama Aipda Nyoman Trian dan Bripda Made Radea melaksanakan blue light patrol.
Setelah menerima laporan adanya kejadian itu, polisi langsung ke TKP. Akibat kecelakaan ini, motor korban rusak parah. Sedangkan korban mengalami cedera serius hingga tidak sadarkan diri di lokasi kejadian. Selanjutnya dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
Dari keterangan Ariadi, truknya posisi parkir dan ia sedang beristirahat di dalamnya. Tidak lama kemudian, Ariadi merasakan getaran di truknya. “Sopir (Ariadi) langsung bangun dan mengecek truknya. Ternyata ada sepeda motor nyangkut di belakang truknya. Sedangkan korhan tidak sadarkan diri,” ujarnya.
Kompol Yudistira mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Ia juga mengungkapkan sejak malam Minggu (14/9) hingga Senin (16/9) terjadi empat lakalantas. “Lebih baik lambat tapi selamat sampai tujuan, dari pada cepat tapi harus masuk rumah sakit,” tegas mantan Kapolsek Kota Singaraja ini. (Kerta Negara/balipost)
