DENPASAR, BALIPOST.com – Prestasi gemilang ditorehkan prajurit Kodam IX/Udayana diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh. Atlet menembak dari Kontingen Provinsi Bali, Pelda Dewa Putu Yadi Suteja menyabet medali emas di kelas 25 meter Rapid Fire Pistol. Perlombaan berlangsung di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Aceh Besar, Senin (16/9).
Berdasarkan rilis dari Pendam IX/Udayana, Selasa (17/9), Dewa Yadi merupakan pria kelahiran Gianyar 11 Mei 1982 tersebut menunjukkan performa luar biasa dalam setiap sesi lomba. Dengan kemampuan tembakan yang presisi dan cepat, ia berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Kemenangan ini tidak hanya menambah perolehan medali emas untuk Bali, tetapi juga memperkuat posisi kontingen tersebut di papan klasemen perolehan medali.
Pelda Dewa Yadi mengakui kehebatan lawan-lawannya yang merupakan penghuni TC Pelatnas di Senayan dari Provinsi Jabar, DKI Jakarta, Riau dan Jatim yang sudah saling mengetahui kekuatan masing-masing. Namun, dengan konsistensi dan persiapan yang matang, akhirnya ia berhasil mempersembahkan medali emas untuk Bali.
“Kami kerahkan yang terbaik. Saya akui lawan-lawan di rapid ini sangat berat tapi tetap berusaha konsisten dari persiapan berlatih sampai dengan saat ini. Astungkara dengan dukungan orang tua, istri, keluarga, dan satuan Kodam IX/Udayana yang mengizinkan saya tampil di sini. Selain itu, Perbakin yang mensupport saya sehingga bisa berdiri di titik tertinggi untuk Rapid Fire 25 meter ini,” ungkapnya.
Belajar dari pengalaman di Kejurnas, anggota TNI yang kesehariannya berdinas di Satuan Rindam IX/Udayana itu berusaha untuk menjaga fokus terhadap target sasaran yang membuatnya meraih skor 581 pada babak kualifikasi dan pada babak final unggul nilai 31-29 atas Jabar. Ia mengaku sempat oleng diawal, namun dipertengahan mampu mengembalikan performa dan mendapatkan peak performance menang tipis atas Jabar.
“Pengalaman dua kali Kejurnas di Senayan beberapa waktu lalu, saya berusaha memblok pikiran serta fokus terhadap apa yang harus dilakukan,” ungkap Dewa Yadi.
Ia berusaha fokus dengan teknik menembak yang benar, teriakan penonton jangan sampai terkecoh, serta harus disiplin dan sabar merupakan kuncinya. Hingga pada akhirnya ia mendapatkan poin tertinggi yakni 581 di kualifikasi.
Hobi menembaknya ini sudah sejak awal menjadi prajurit TNI AD. Dari hobinya tersebut segudang prestasi berhasil diraih. Prestasinya meningkat setelah PON XX 2021 Papua berhasil meraih medali perak. Saat SEA Games 2021di Vietnam, Dewa Yadi berhasil mendapatkan medali emas. Sebelumnya, ia juga sudah yakin untuk membawa medali untuk Bali di ajang PON XXI sekarang ini.
“Ini PON ketiga saya, pertama di Jabar belum dapat medali, PON kedua di Papua meraih perak dan sekarang berhasil mendapat emas. Astungkara ada peningkatan. Saya yakin Ida Sang Hyang Widhi membantu saya melawan pesaing terberat yaitu Jabar. Kedepan, kami bersiap untuk event berskala internasional, yaitu SEA Games 2025 di Thailand,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa kodam memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas prestasi gemilang yang diraih prajurit Kodam IX/Udayana dalam ajang PON XXI 2024 di Aceh-Sumut. Raihan ini merupakan hasil dari latihan yang tekun, dedikasi yang tinggi, serta dukungan penuh dari komando dan rekan-rekan prajurit lainnya.
“Keberhasilan ini disambut hangat oleh masyarakat Bali, terutama dari komunitas olahraga menembak. Tidak hanya mengharumkan nama Bali, prestasi Pelda Dewa Putu Yadi Suteja juga membanggakan Kodam IX/Udayana dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di bidang olahraga menembak. Dengan kemenangan ini, Bali semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kontingen terkuat di PON XXI 2024,” tegasnya.(Ngurah Kertanegara/Balipost)