DENPASAR, BALIPOST.com – Pembukaan kembali penerbangan langsung rute Moskow ke Denpasar akan memberi kontribusi terhadap jumlah kunjungan. Rute ini juga akan menjadikan pasar wisman lebih beragam.
Ketua PHRI Badung Agung Rai Suryawijaya, Rabu (18/9) mengatakan direct flight ini menambah jumlah penerbangan langsung internasional ke Bali dari 39 menjadi 40. Dengan demikian jumlah kunjungan wisman dan okupansi hotel juga akan meningkat.
“Penerbangan ini nanti reguler seminggu dua kali dan akan menambah jumlah kunjungan khususnya dari Rusia ke Bali. Itu berarti ketika mereka (Aeroflot) sudah berani buka, berarti demand-nya wisata ke Bali pasti ada. Jika seminggu dua kali dan kalau penumpangnya sampai dengan 300, itu berarti akan menambah akumulasi kunjungan wisman,” ujarnya.
Ia berharap penumpang yang dibawa betul-betul turis, bukan orang yang mencari kerja di Bali. Mengingat puluhan ribu orang Rusia telah ada di Bali.
“Pasti satu-dua ada saja yang ingin kerja nanti. Kita inginkan juga wisatawan yang dibawa middle-up, yang kelas menengah ke atas. Ketiga, ini akan menambah okupansi hotel lagi dengan adanya penambahan pangsa pasar Rusia,” ujarnya.
Ia berharap dengan direct flight, wisman Rusia dapat meningkatkan spending money di daerah tujuan wisata. “Seperti dulu kan (sebelum pandemi) yang middle-up yang mereka (Aeroflot) bawa, bukan yang ekonomi,” jelasnya.
Wisman Rusia juga diharapkan taat aturan di Indonesia. Jangan ada pelanggaran pelanggaran keimigrasian. “Jadi yang datang betul wisatawan bukan pencari kerja,” tegasnya.
Menurutnya spending turis Rusia dulu cukul bagus. Sebelum perang di Rusia, wisatawan yang middle ke atas minimal spending hariannya Rp1,5 juta per orang. “Kalau tinggal seminggu berarti sekitar Rp10 juta ke atas, masih bagus, memberi dampak dan kontribusi yang bagus terhadap kunjungan,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)
