MANGUPURA, BALIPOST.com – Pria asal Jawa Timur (Jatim), Yanto (38), M. Anton Munif (35) dan Gunawan (34) dicaci maki dan dikejar segerombolan orang tidak dikenal diduga geng motor saat melintas di pertigaan Darmasaba, Abiansemal, Sabtu (21/9) pukul 02.00 WITA. Karena ketakutan mereka lari tunggang langgang.
Nahas, Yanto loncat dari jembatan Sungai Ayung, Desa Sibanggede. Setelah dilakukan pencarian, Yanto ditemukan meninggal dunia.
Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma menjelaskan, sejumlah saksi telah diperiksa terutama teman-teman korban. Dari keterangan Anton, pukul 01.00 WITA, ia bersama Yanto dan Gunawan berboncengan datang dari mencari makan dekat Pasar Peguyangan.
Tiba-tiba ada 10 orang datang dan mencaci maki mereka, tepatnya di Simpang Tiga Darmasaba. Bahkan segerombolan orang tidak dikenal tersebut mengejar Anton hingga ke jalan menuju perumahan.
“Anton mengaku sempat dipukul dan terjatuh bertiga dari motornya. Akhirnya Anton melarikan diri hingga ke tempat kosnya. Dia tidak tahu keberadaan dua temannya,” ungkapnya.
Sementara Gunawan mengaku ditendang sampai jatuh. Ia melihat Anton dan Yanto melarikan diri.
Selanjutnya Gunawan minta pertolongan ke satpam perumahan, I Ketut Diana (56). Saat orang-orang itu pergi, Diana memberi tahu Gunawan jika korban melompat dari jembatan Sungai Ayung. Mereka langsung melakukan pencarian dan korban ditemukan meninggal posisi telungkup.
Sementara itu Diana menjelaskan ia terbangun karena mendengar suara geber-geber gas motor. Ia mengecek ke jembatan dan melihat ada orang yaitu Gunawan jalan kaki.
Diana menanyakan apakah Gunawan yang geber-geber gas motor? Gunawan bilang bukan, justru dikejar gerombolan orang.
Saat tahu korban meninggal, Diana langsung melapor ke Klian Dinas Banjar Pane, Desa Sibang Gede dan Bhabinkamtibmas. Hasil pemeriksaan anggota Identifikasi Polres Badung, kepala bagian atas korban luka robek kurang lebih 4 centimeter, pelipis dan siku kiri luka lecet, dada lebam akibat benturan dengan batu sungai serta lutut luka lecet.
Selanjutnya jasad korban dievakuasi dari dasar sungai lalu dibawa ke RSD Mangusada, Kapal, Mengwi menggunakan ambulans. “Terkait gerombolan orang seperti keterangan teman-teman korban masih didalami. Anggota Polsek Abiansemal akan mencari keterangan saksi-saksi lain, termasuk CCTV di seputaran TKP,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)