Kapolsek Kutsel Kompol Gusti Ngurah Yudistira menginterogasi saksi-saksi terkait keributan di Balai Serbaguna Perum Taman Graha, Jimbaran. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Keributan terjadi di dua lokasi yaitu Balai Serbaguna Perum Taman Graha, Lingkungan Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel) dan Taman Pancing, Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (21/9). Pihak yang terlibat keributan itu warga NTT.

Informasinya kericuhan di Taman Pancing menyebabkan satu orang mengalami luka tusuk.

Terkait kejadian di Balai Serbaguna Perum Taman Graha, Jimbaran, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, didampingi Kapolsek Kutsel Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, Minggu (22/9) menjelaskan, kejadiannya pukul 23.30 WITA. Korbannya, Segi Nomleni (22), Primus Maleno (41) dan Festus Maleno (29). Sergi mengalami luka di kepala, Primus Maleno luka tusukan di punggung dan Festus patah kaki kiri.

Baca juga:  WNA Ribut hingga Berkelahi, Kaca Pintu Galeri Pecah

Kronologisnya, menurut AKP Sukadi, di TKP diselenggarakan acara pernikahan. Dalam acara tersebut banyak undangan yang hadir. Ada beberapa tamu undangan pesta miras dan ada acara joget-joget.

Pada saat berjoget bersama terjadi senggolan sehingga terjadi adu mulut antar tamu yang menghadiri acara dan sampai berujung perkelahian. “Dengan adanya kejadian tersebut ada beberapa orang mengalami luka-luka,” ujarnya.

Selanjutnya kejadian tsb dilaporkan ke Polsek Kutsel. Kapolsek Yudistira dan anggota langsung ke TKP. Sedangkan para pelaku langsung kabur. “Hasil pemeriksaan saksi-saksi, pelaku melakukan pemukulan dengan tangan kosong, balok kayu serta kunci roda. Selain itu ada yang melakukan penusukan menggunakan benda tajam. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan pelaku sedang dikejar,” ungkapnya.

Baca juga:  Tujuh Tim Kabaddi Berebut Piala Pangdam

Sementara keterangan Veronika (20), pukul 23.30 WITA ada beberapa orang adu mulut di depan panggung. Suaminya mendekat bermaksud melerai, namun malah di serang menggunakan doubel stik dan balok.

Sedangkan Ifan (23) mengatakan saat bersih bersih di areal panggung, tiba-tiba datang sekelompok orang tidak dikenal berteriak mengaku dari Timor Leste dan langsung memukul dengan menggunakan doubel stik. Setelah itu mereka langsung pergi meninggalkan lokasi.

Baca juga:  Pengeroyokan Warga Asal NTT Hingga Tewas, Ada Teriak Maling Saat Kejadian

“Terjadinya peristiwa tersebut diduga karena saat acara joget bersama ada yang tersenggol, tidak terima dan adu mulut berujung perkelahian. Antara pelaku dan korban diduga dalam pengaruh alkohol. Korban merupakan saudara kandung dari pengantin,” tutupnya.

Sedangkan informasi diperoleh di lapangan, keributan yang terjadi di Taman Pancing, Densel diduga melibatkan warga NTT. Mereka saling kejar dan pukul. Bahkan kejar-kejaran sampai di jalan raya. “Informasi ada satu orang luka tusuk dan dirawat di rumah sakit,” kata sumber.

Terkait kejadian ini, AKP Sukadi belum mengonfirmasi.(Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *