DENPASAR, BALIPOST.com – Telinga merupakan bagian dari panca indera yang memiliki peran penting dalam proses pendengaran manusia. Oleh karena itu telinga harus dirawat dan dijaga sebaik mungkin agar dapat berfungsi dengan optimal.
Mengutip dari Halodoc, telinga bekerja menangkap gelombang suara. Gelombang suara menembus gendang telinga (tympanic membrane) melalui saluran telinga dan menimbulkan getaran pada telinga.
Saat gendang telinga bergetar, tulang-tulang kecil di telinga tengah ikut bergetar sehingga menyebabkan cairan keluar dari telinga.
Cairan tersebut bergerak menstimulasi sensor pada rambut-rambut sel untuk menerjemahkan suara pada sistem saraf. Saraf ini mengirimkan impuls suara ke otak, memungkinkan kita mendengar suara. Kelalaian dalam merawat telinga dapat mengganggu penerimaan gelombang suara dan beresiko mengalami gangguan pendengaran.
Berikut 5 langkah tepat yang perlu dilakukan secara berkala dalam menjaga kesehatan telinga:
1. Membersihkan Telinga dengan Benar
Cara menjaga kesehatan telinga yang pertama adalah dengan membersihkannya dengan cara yang benar. Seperti gunakan obat tetes telinga atau minyak zaitun untuk melunakkan kotoran telinga.
Kemudian, biarkan kotoran telinga yang sudah melunak keluar secara alami. Hindari penggunaan cotton bud atau alat pengorek telinga lainnya saat membersihkan telinga. Ada risiko kotoran terdorong jauh ke dalam telinga dan menyebabkan kerusakan pada telinga.
2. Tidak Menggunakan Earphone Terlalu Lama
Diketahui bahwa menggunakan headphone dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran, terutama jika mendengarkan suara yang terlalu keras. Oleh karena itu, sebaiknya membatasi penggunaan headphone tidak lebih dari satu jam per hari.
Dan jangan lupa untuk membersihkan earphone Anda secara rutin. Hal ini untuk mencegah tumbuhnya kuman dan bakteri pada earphone, yang dapat menyebabkan infeksi telinga bagian dalam (otitis media) saat digunakan.
3. Menghindari Suara yang Terlalu Bising
Untuk menjaga kesehatan telinga, hindari paparan suara keras dalam waktu lama. Pasalnya, berada di lingkungan yang bising dalam waktu lama dapat memengaruhi pendengaran dan berujung pada gangguan pendengaran. Jika harus berada di lingkungan yang bising, seperti bekerja di pabrik, sebaiknya gunakan pelindung pendengaran.
4. Melakukan Pemeriksaan Telinga Secara Rutin
Pemeriksaan telinga secara rutin oleh dokter spesialis THT juga penting untuk menjaga kesehatan telinga dan mengidentifikasi masalah telinga. Selama tes ini, dokter melakukan pemeriksaan fisik pada telinga dan tes pendengaran untuk menilai kesehatan telinga dan fungsi pendengaran.
Pemeriksaan telinga rutin oleh dokter adalah pilihan yang baik dan dianjurkan, terutama seiring bertambahnya usia. Gangguan pendengaran dapat terjadi secara tiba-tiba atau bertahap.
5. MEMASTIKAN TELINGA SELALU KERING
Untuk menjaga kesehatan telinga, jagalah selalu telinga Anda dalam keadaan kering. Sebenarnya, kenapa telinga harus tetap kering? Perlu diingat bahwa telinga yang lembab dan basah dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, dan patogen lainnya. Jika kondisi ini tidak ditangani, terdapat risiko infeksi dan peradangan pada bagian luar dan dalam telinga.
Selalu jaga kesehatan telinga. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena tidak mampu menjaga dan merawat telinga. (Cahya Dwipayanti/balipost)