Satriya saat menyempatkan diri melihat pementasan barong ngelawang, Kamis (26/9) malam. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pasangan Calon Bupati I Made Satria dan Calon Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya) menyempatkan diri melihat pementasan barong ngelawang, Kamis (26/9). Itu mereka lakukan di sela-sela kesibukannya melaksanakan simakrama ke banjar-banjar dalam masa kampanye pemilihan bupati (Pilbup) Klungkung.

Satria dan Tjok Surya kompak berbaur dengan anak-anak pada Umanis Galungan itu. Anak-anak sekaa barong pun langsung menyerbu pasangan ini.

Tampak I Made Satria menghampiri satu per satu sekaa barong yang sedang menunjukkan kreasi tari dan gamelan mereka menghibur pengunjung di Catus Pata dan Alun-alun Dewa Agung Jambe Klungkung. Pada kesempatan itu, I Made Satria, mengatakan saat masih duduk di DPRD Klungkung selama lima tahun program pelestarian budaya sangat kuat di Klungkung.

Baca juga:  Awasi Pemilihan, Bawaslu Klungkung Temukan Surat Suara Sudah Tercoblos

Kabupaten Klungkung memang terkenal akan budayanya yang tercatat mengakar sejak jaman dulu. Hingga kini jejak beragam budaya itu tetap diwariskan.

Bahkan, anak-anak di Klungkung juga terkenal aktif dalam pelestarian barong, utamanya barong ngelawang pada saat perayaan hari Raya Galungan dan Kuningan. Anak-anak dan remaja ini akan keluar sore hari berkeliling ngelawang dan berakhir di catus pata dan alun-alun Ida Dewa Agung Jambe Klungkung.

Apalagi barong sejak awal sudah diberikan wadah yang kuat oleh Ketua Tim Pemenangan Satriya I Nyoman Suwirta, saat masih menjadi Bupati Klungkung dua periode. “Makanya kami Paket Satriya salah satu misi kami adalah memajukan kebudayaan Bali, melalui peningkatan perlindungan, pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan nilai-nilai adat, agama, tradisi, seni dan budaya krama Bali,” kata Satria.

Baca juga:  Pengungkapan Kasus Pencurian Empat Sapi Bunting Belum Ada Titik Terang

Sementara Tjok Surya saat mendampingi Satria menambahkan, pelestarian budaya di Klungkung sudah diwariskan oleh leluhurnya di Puri Klungkung bersama-sama dengan rakyat Klungkung sejak zaman kerajaan. “Generasi muda seperti ini wajib kita wadahi kedepannya, apalagi anak-anak akan sangat kuat membawa dan melestarikan adat dan kebudayaan Bali, khususnya di Klungkung,” kata Tjok Surya yang merupakan pewaris dari kerajaan Klungkung yang sangat fanatik akan budaya.

Baca juga:  Dramatari Tejaning Stri, Bukti Eksisnya Prembon di Kota Denpasar

Tjok Surya menegaskan jika paket Satriya diberikan kesempatan memimpin Kabupaten Klungkung ke depan, tentu pemerintahannya akan lebih banyak memberikan ruang untuk anak-anak dalam berkreasi melalui parade seni yang diadakan dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. “Ini bertujuan untuk melestarikan dan mengangkat seni budaya yang ada di setiap wilayah di Klungkung dengan karakteristiknya yang beragam,” tegas Tjok Surya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *