Ketua KPU Klungkung I Ketut Sudiana. (BP/Dokumen)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – KPU Klungkung sedang merancang tahapan debat paslon sebanyak tiga kali. KPU Klungkung segera mengundang para paslon untuk membahas pelaksanaan debat itu.

Dalam debat nanti, panelis akan diambil dari kalangan akademisi.

Ketua KPU Klungkung I Ketut Sudiana, Jumat (27/9), mengatakan debat pertama dirancang digelar pertengahan Oktober.

Debat ini dinilai sebagai tahapan penting, untuk mengetahui visi dan misi paslon dalam menyikapi berbagai isu terkini daerah. Selain itu juga sebagai wadah untuk menguji kemampuan para paslon secara terbuka, sebagai gambaran kepada publik, sebelum nantinya menentukan pilihan dari tiga paslon yang ada saat ini.

Baca juga:  DPT Klungkung Ditetapkan, Jumlahnya 159.774 Orang

“Apakah akan dimanfaatkan ketiga kali debat paslon itu atau tidak. KPU tetap menggagendakan tiga kali. Tetapi, kalau paslonnya ada meminta sekali atau dua kali, nanti dibahas lebih lanjut bersama paslon. Asalkan disepakati oleh ketiga paslon. Secara PKPU itu dirancang debat tiga kali, kalau disepakati sekali atau dua kali, ya itu dipakai. Kalau ada paslon yang minta sekali, tetapi paslon lain tidak setuju, maka tetap dilaksanakan tiga kali,” terang Sudiana.

Baca juga:  Tangani Sampah, Klungkung Laksanakan Ini Mulai Maret

Rencana debat paslon akan disiarkan secara live di televisi daerah atau lokal.

Jadwal pelaksanaannya akan dibahas dengan paslon.

Termasuk siapa panelis yang dipakai juga belum ditentukan. Rencananya, panelis akan dicari dari akademisi dari kampus, dengan memohon langsung kepada rektornya, untuk menjaga netralitas panelis.

Tahapan debat paslon ini memang agenda yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat sebagai pemilih dalam Pilkada Klungkung 2024. Sebab, dari pelaksanaan debat itu, nantinya akan diketahui bagaimana kemampuan para paslon secara langsung, dalam menyikapi beragam persoalan di Kabupaten Klungkung.

Baca juga:  Calon Pemimpin Bali ke Depan Wajib Memiliki Visi Misi Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun

Mulai dari isu-isu pengelolaan pariwisata, manajemen penanganan sampah dan isu yang paling ramai soal pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung.

Dari pelaksanaan debat paslon ini, KPU Klungkung berharap masyarakat sebagai pemilih dapat berfikir dengan jernih, akan menjatuhkan pilihan kepada paslon yang mana. Sebab, tiga paslon yang ada saat ini, baik I Made Kasta-Ketut Gunaksa (Astaguna), I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya), I Ketut Juliarta-I Made Wijaya (Jaya), adalah putra-putra terbaik Kabupaten Klungkung saat ini. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *