AMLAPURA, BALIPOST.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta melaksanakan kampanye putaran pertama di wantilan Banjar Kalanganyar, Desa Seraya Barat, Karangasem pada Sabtu (28/9). Dalam kampanye itu, Koster-Giri berjanji akan membangun sejumlah infrastruktur untuk kemajuan perekonomian di wilayah setempat.
Dalam sambutannya, calon gubernur Bali I Wayan Koster, mengungkapkan, kalau dirinya kembali terpilih menjadi gubernur Bali untuk kedua kalinya nanti, pihaknya akan membangun infrastruktur pendukung untuk kemajuan Karangasem, khususnya di Desa Seraya.
“Jika terpilih, pertama di Desa Seraya akan dibangun SMK. Termasuk berkaitan dengan kepariwisataan di Seraya, tidak perlu menunggu lama, setelah dipilih, dilantik semua itu akan langsung dibangun,” ucap Koster.
Koster mengatakan, selain pembangunan tersebut, pihaknya juga mendukung terkait dengan kesehatan. Sebab, di Karangasem masih banyak yang berobat ke Gianyar dan Klungkung. Untuk itu, rumah sakit perlu ditingkatkan kualitasnya, mulai dari kamar hingga peralatan kesehatannya.
“Rumah sakit, puskesmasnya, pustu, termasuk dokter puskesmas, dan dokter spesialis kandungan dan anak juga harus disiapkan. Supaya ibu-ibu yang ingin melahirkan tidak susah lagi. Karena saya ingin membantu supaya warga Karangasem semuanya mendapat pelayanan kesehatan di Kabupaten Karangasem,” katanya.
Tak hanya itu, kata Koster, berkaitan dengan akses jalan, pihaknya menjanjikan pelebaran. Ia memahami, permasalahan jalan adalah hal yang serius untuk dibantu. “Untuk jalan ini, saya pastikan bisa dilakukan pembangunannya nanti,” tegasnya.
Koster juga berjanji menyelesaikan persoalan air bersih. “Persoalan ini akan kami dituntaskan di periode kedua,” jelasnya.
Kemudian, Seraya tempat dan pantainya sangat indah, untuk itu pihaknya sangat mendukung rencana membangun destinasi wisata di Karangasem. “Pada intinya, kami akan siap membangun apa yang dibutuhkan disini,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Seraya, I Made Ripa, menjelaskan, terkait masalah pendidikan, pihkanya menginginkan adanya sekolah SMK, ataupun bangunan ruang kelas di SMAN 3 Amlapura. Pasalnya, setiap tahun ajaran baru kekurangan kelas. “Kebetulan saya komite di SMAN 3 Amlapura, maka saya harap bantuan ruangan kelas baru. Semoga menjadi perhatian nantinya,” harapnya. (Eka Parananda/balipost)
