JAKARTA, BALIPOST.com – Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) mengalami peningkatan pada Agustus 2024 sebanyak 1,8 juta orang atau naik 12,46 persen dibanding pada Juli 2024.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati, yaitu Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 192,50 persen, Juanda-Surabaya sebesar 35,82 persen, Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 17,25 persen, Ngurah Rai-Denpasar sebesar 4,45 persen, dan Kualanamu-Medan sebesar 2,27 persen.
“Beberapa faktor yang mendorong peningkatan penumpang angkutan udara internasional, antara lain adanya peningkatan pemberangkatan jamaah umrah pada Agustus 2024 setelah prosesi pemulangan jamaah haji Indonesia pada Juli 2024, serta pembukaan rute baru penerbangan internasional di beberapa bandara,” kata Amalia di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (1/10).
Namun demikian, angkutan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Agustus 2024 sebanyak 5,6 juta orang atau turun 7,67 persen dibanding kondisi pada Juli 2024.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati, yaitu Bandara Juanda-Surabaya sebesar 16,84 persen, Hasanuddin-Makassar sebesar 12,88 persen, Kualanamu-Medan sebesar 12,06 persen, Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 7,04 persen, dan Ngurah Rai-Denpasar sebesar 1,21 persen.
Jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta- Tangerang, yaitu mencapai 1,6 juta orang atau sebesar 29,51 persen dari total penumpang domestik, diikuti Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 450,7 ribu orang atau sebesar 8,09 persen dari total penumpang domestik.
Selama Januari-Agustus 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 42,0 juta orang atau naik 1,50 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 41,4 juta orang.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Agustus 2024 tercatat 2,2 juta orang atau turun 16,19 persen dibanding Juli 2024, sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 4,85 persen menjadi 32,7 juta ton.
Selama Januari-Agustus 2024, jumlah penumpang mencapai 17,3 juta orang atau naik 26,02 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2023, sementara jumlah barang yang diangkut turun 0,14 persen atau mencapai 243,5 juta ton.
Amalia juga mengatakan jumlah penumpang kereta yang berangkat pada Agustus 2024 sebanyak 35,8 juta orang atau turun 5,45 persen dibanding Juli 2024.
“Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut dengan kereta mengalami peningkatan sebesar 2,12 persen menjadi 6,6 juta ton,” ujar Amalia.
Lebih lanjut, selama Januari-Agustus 2024, jumlah penumpang mencapai 277,5 juta orang atau naik 14,87 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 8,99 persen menjadi 48,2 juta ton. (Kmb/Balipost)