Presiden Joko Widodo saat mengunjungi SMKN 1 Kalabahi di Alor, NTT, Kamis (3/10/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Menjelang purna tugas, atau dalam sisa tiga pekan waktunya mengakhiri masa jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyatakan enggan memutuskan hal-hal strategis.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menjawab pertanyaan apakah dirinya akan mencabut moratorium daerah otonom baru (DOB) di sisa masa jabatannya. “Saya ini tinggal tiga minggu, tidak boleh memutuskan hal hal yang strategis,” kata Jokowi di sela kegiatan kunjungan kerja di Alor, Nusa Tenggara Timur, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (3/10).

Baca juga:  BPBD Bali Raih 3 Penghargaan di Peringatan Bulan PRB 2023

Jokowi pun meminta wartawan menanyakan ihwal pencabutan moratorium DOB tersebut kepada Presiden dan pemerintahan baru nanti.

Terkait pencabutan moratorium DOB, sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga mengatakan bahwa pencabutan moratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB) diserahkan pemerintahan saat ini kepada pemerintah baru atau periode selanjutnya.

Sejauh ini pemerintah belum membuka moratorium daerah otonom baru (DOB). Moratorium ini diberlakukan sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga:  Sektor Non Esensial Diminta Patuhi PPKM Darurat, Tak Paksakan Pekerja WFO

Namun pemerintahan Jokowi memberikan pengecualian bagi pemekaran wilayah Papua, guna mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat di Papua dan mendekatkan pelayanan masyarakat di sana. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *