Petugas mendistribusikan air bersih sesuai permintaan masyarakat di Karangasem. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Musim kemarau yang berkepanjangan di tahun ini membuat sejumlah wilayah di Karangasem mulai mengalami krisis air bersih. Dari data Palang Merah Indonesia (PMI) Karangasem, sebanyak puluhan ribu liter air bersih telah didistribusikan sesuai permintaan masyarakat.

Kepala Divisi Penanggulangan Bencana, PMI Kabupaten Karangasem, Agus Dwi Hartono, Jumat (4/10), mengatakan pihaknya telah menyalurkan air bersih ke sejumlah titik. “Sampai sekarang kita sudah mendistribusikan sebanyak 90.000 liter air bersih. Terakhir kita distribusikan air bersih ke Banjar Kayuaya Desa Sukadana sebanyak 15.000 liter,” ucapnya.

Baca juga:  Kemarau Panjang, Debit Air Bersih Diperkirakan Turun Lebih Dari 20 Persen

Agus mengatakan pendistribusian air bersih ini dilakukan kepada masyarakat di Desa Sukadana, Tianyar Tengah, dan Desa Ban. “Saat ini kurang lebih kami sudah menjangkau 5 banjar dinas, 3 desa, dan 3.740 KK penerima manfaat. Dan masih banyak permintaan yang belum dapat kami jangkau karena berbagai kendala,” sebutnya.

Salah satu kendala yang dialami oleh PMI di dalam proses penyaluran air bersih ini, kata Agus, tidak adanya truk tanki yang memadai untuk pendistribusian. Pihaknya masih meminjam pakai truk beserta sopirnya dari Dinsos dan BPBD.

Baca juga:  Musim Kemarau, Wilayah Perbukitan Kesulitan Air

“Setelah hari raya kami rencana melanjutkan pendistribusian kembali, bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam hal ini Dinas Sosial dan BPBD Karangasem,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *