MANGUPURA, BALIPOST.com – Di tengah padatnya agenda kampanye sebagai calon Bupati Badung, I Wayan Suyasa menyempatkan diri menghadiri acara Ai No Matsuri (Festival Cinta) yang berlangsung di Discovery Mall, Kuta, pada Minggu (6/10). Kehadirannya di festival ini merupakan bentuk perhatian khusus terhadap anak muda yang tengah berkreasi, terutama dalam bidang seni dan budaya modern seperti cosplay.
Suyasa, yang dikenal dengan sikap ramah dan murah senyum, disambut hangat oleh para peserta festival yang mengenakan berbagai kostum cosplay. Para peserta dengan antusias mengajak Suyasa untuk berkeliling dan mengunjungi setiap tenant yang memeriahkan acara tersebut.
Ia tampak tertarik dan mengapresiasi kreativitas yang ditampilkan oleh para generasi muda melalui berbagai kostum dan stand unik yang ada di festival. Ketua DPD Golkar Badung ini memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan festival yang dinilainya sebagai ajang positif bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas mereka.
“Saya merasa sangat bangga melihat bagaimana anak-anak muda Badung dapat berkreasi dengan begitu inovatif. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi pesan positif kepada masyarakat tentang pentingnya ruang berkarya bagi generasi muda. Saya berharap anak-anak muda dapat terus mengembangkan kreativitas mereka dalam hal-hal yang positif dan membanggakan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. “Generasi muda adalah harapan masa depan, dan saya ingin memberikan teladan yang baik. Dalam kesempatan ini, saya ingin berpesan kepada adik-adik sekalian untuk terus menginspirasi, memaksimalkan kemampuan dalam bidang-bidang yang positif, serta menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan norma seperti narkoba. Dengan inovasi dan kreasi yang kalian miliki, saya yakin generasi muda Badung dapat memberikan kontribusi terbaik untuk daerah ini,” imbuhnya.
Salah satu perwakilan panitia, Gung Cadu, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Suyasa di acara tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wayan Suyasa atas dukungannya. Kehadirannya memberikan semangat tersendiri bagi kami sebagai komunitas cosplay yang selama ini mungkin belum terlalu dikenal di Badung. Pak Wayan tidak datang untuk berkampanye, namun lebih untuk mendukung kreativitas anak muda. Kami sangat berharap ke depan beliau bisa menyediakan wadah lebih luas untuk kami berkreasi,” ujarnya.
Festival Ai No Matsuri yang diadakan ini menghadirkan sekitar 20 cosplayer, dengan target pengunjung mencapai 200 orang. Acara ini diharapkan dapat berlanjut dan semakin besar dan terus didukung oleh pemerintah setempat agar anak-anak muda di Badung memiliki lebih banyak kesempatan untuk menyalurkan kreativitas anak muda.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan dukungan dari tokoh masyarakat seperti I Wayan Suyasa, festival ini menunjukkan bahwa kreativitas anak muda di Badung patut diapresiasi dan didorong untuk terus berkembang. (kmb/balipost)