Tim pemenangan Paslon I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) atau GP, saat melapor ke Bawaslu Karangasem, pada Sabtu (12/10). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Camat Kubu I Gede Kaneka Setiawan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karangasem. Laporan ini dilakukan tim pemenangan Paslon I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) atau GP pada Sabtu (12/10).

Wakil Ketua Tim Kampanye, I Nyoman Celos didampingi tim hukum GP, I Wayan Suardika Kusuma mengatakan pihaknya menduga Camat Kubu mengirim jadwal kampanye salah satu pasangan calon ke grup WhatsApp. Tindakan ini dituding sebagai ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga:  Jokowi dan Istri Masuk DPT Solo di Pilkada 2024

“Tadi kita sudah lapor ke Bawaslu. Tim yang melapor, yakni saya sendiri, didampingi I Nyoman Musna Antara, tim hukum GP, I Wayan Suardika Kusuma, Wakil Ketua Tim Kampanye, dan Sekretaris Tim Kampanye, I Made Juwita sekaligus sebagai saksi,” ujarnya.

Untuk membuat efek jera, pihaknya mengambil langkah tegas dengan melaporkannya kejadian ini ke Bawaslu Karangasem. “Selain melapor ke Bawaslu Karangasem, kita juga laporan ini kita tembuskan ke Bawaslu RI, KASN RI, Ombudsman RI dan Bawaslu Provinsi Bali,” imbuhnya.

Baca juga:  Koster Pastikan Incumbent Kembali Kantongi Rekomendasi di Pilkada Karangasem

Ia berharap, para ASN menjaga marwah netralitas agar pilkada ini dapat berjalan baik jujur adil dan berpegang teguh dengan UU.

Sementara itu, Camat Kubu, I Gede Kaneka Setiawan dikonfirmasi terkait dugaan itu menjelaskan foto tersebut diteruskan tidak sengaja oleh anaknya yang baru berusia 4 tahun. “Saat itu, saya sedang nyetir mobil, sedangkan handphone dipakai mainan oleh anak. Kemungkinan tidak sengaja meneruskan photo tersebut ke grup WhatsApp menuju Pilbup Karangasem 2024,” katanya.

Baca juga:  Debat Kedua, Ini Solusi 3 Paslon Pilkada Karangasem Atasi Sampah

Disinggung adanya jadwal kampanye salah satu paslon tersebut di HP-nya, Kaneka mengaku tidak tahu. “Saya juga tidak tahu dari mana sumber foto jadwal kampanye tersebut, saya tidak ada menjadi tim pemenangan, karena apa juga untungnya buat saya,” kelit Kaneka. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *