TPA Sente saat dalam penanganan kebakaran oleh petugas damkar. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – TPA Sente di Desa Pikat Kecamatan Dawan, Klungkung, kembali terbakar, Selasa (15/10). Kebakaran itu menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga, karena asap tebal terus menyerang warga sekitar. Saat bersamaan, TPA Biuang di Desa Ped Nusa Penida, juga terbakar. Upaya pemadaman api pun dilakukan petugas gabungan, baik dari damkar maupun kepolisian pada kedua TPA utama di Klungkung itu.

Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa, mengatakan kebakaran TPA Sente sudah terjadi sejak Minggu (13/10). Namun, pada hari kedua kebakaran, kebakaran areal TPA Sente kian parah karena dipicu angin kencang.
Kepulan asap tebal sampai diterbangkan angin kencang mendekati rumah-rumah warga di sekitar TPA Sente. Setelah dilakukan penanganan, kobaran api dan asap tebal perlahan dapat dikendalikan.

Baca juga:  Sistem Ganjil Genap di Sanur, Ini Kata Dishub dan DPRD Denpasar

“Karena angin kencang asap sampai ke rumah warga yang dekat TPA. Personil di akan tetap bersiaga di TKP sampai api dan asap bisa dikendalikan. Kami lihat perkembangannya nanti, kami tetap berusaha untuk penanganan yang lebih cepat,” kata Suwarbawa.

Kebakaran TPA Sente sudah berulang kali terjadi. Namun, setelah ditangani dengan cara mengerahkan banyak armada damkar dan disiram, memasuki musim kemarau potensi kebakaran masih terjadi. Belum ada upaya efektif yang bisa dilakukan untuk mengakhiri ancaman kebakaran TPA Sente, agar lagi terjadi kebakaran. Suwarbawa menegaskan pihaknya akan terus memantau perkembangannya. Jika kebakaran kembali terjadi pada skala yanh lebih luas, maka diperlukan penanganan yang lebih besar lagi.

Baca juga:  Harga Beras Masih Tinggi di Nusa Penida

Demikian juga di TPA Biaung Nusa Penida. Dalam penanganannya, jajaran kepolisian dari Polsek Nusa Penida juga ikut mendatangi lokasi kebakaran di di Banjar Biaung, Desa Ped, Nusa Penida, Klungkung (15/10). Personel dari Polsek Nusa Penida dipimpin oleh Wakapolsek Nusa Penida AKP I Nyoman Sudana, S.H. Polisi mendatangi lokasi berawal dari informasi terbakarnya sampah ditumpukan sebelah barat. Kemudian muncul percikan api yang membakar keseluruhan tumpukan sampah tersebut. Nampak alat berat dikerahkan untuk memecah titik api yang memicu kebakaran, selain upaya pemadaman api dengan cara disemprot air. Ini untuk mempercepat proses pemadaman kebakaran di TKP.

Baca juga:  Saatnya Pemerintah Prioritaskan “Krama” Bali Bekerja di Pariwisata

“Polsek Nusa Penida bersinergi dengan petugas TPA dan masyarakat sekitar mengupayakan untuk bisa memadamkan kebakaran, namun sementara terpantau asap masih bermunculan dari TPA di Banjar Biaung tersebut,” terang Wakapolsek. (Alat Peraga Kampanye Tak Sesuai Ketentuan Mulai Ditertibkan
Bagiarta/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *