SINGARAJA, BALIPOST.com – Polisi kini tengah melakukan identifikasi terhadap tulang belulang, yang diduga kerangka manusia, ditemukan di SD Negeri 3 Banjar Tegal, di Lingkungan Tegal Sari, Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng. Identifikasi dilakukan dokter forensik RSUD Buleleng.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Agus Dwi Wirawan mengatakan tulang belulang itu harus dibersihkan karena tertutup lumpur. Pembersihan dilakukan, untuk memastikan tulang tersebut benar-benar kerangka manusia atau tidak.
Hal itu juga dilakukan, untuk mengetahui identitasnya. Seperti jenis kelamin dan umur, akan diketahui dari hasil identifikasi yang dilakukan dokter forensik. “Dari sana kita bisa menentukan apakah ini laki-laki atau perempuan, umurnya berapa,” kata Agus Dwi.
Bahkan dokter forensik pun belum bisa memastikan, tulang yang ditemukan itu bagian mana. Lantaran banyak tulang yang ditemukan juga dalam keadaan tercampur dengan ranting tumbuhan.
“Karena di sana juga ada ranting atau apa yang hampir mirip komposisinya dengan tulang. Jadi belum bisa dipastikan apakah ini bagian tubuh yang mana,” kata dia.
Agus menyebut dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh dokter, nantinya juga bisa disinkronkan dengan data kependudukan. Sehingga akan diketahui identitas, atau keluarga pemilik tulang belulang tersebut.
“Dari data forensik, akan disinkronkan dengan data di masyarakat. Apakah ada yang kehilangan orang, dan sebagainya,” imbuhnya. (Nyoman Yudha/balipost)