MANGUPURA, BALIPOST.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adi Cipta), menghadiri acara tatap muka (simakrama) dengan masyarakat Desa Kekeran di Wantilan Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi pada Selasa (15/10) malam. Kehadiran Paslon Adicipta disambut meriah oleh masyarakat setempat, diiringi dengan gamelan baleganjur.
Dalam acara simakrama tersebut hadir Ketua Tim Pemenangan Adi Cipta Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti, serta tokoh-tokoh lainnya seperti I Wayan Edy Sanjaya, I Made Yudana, I Wayan Regep, dan I Made Rai Wirata, bersama masyarakat Desa Kekeran.
Calon Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, dalam sambutannya menyatakan bahwa Desa Kekeran sangat luar biasa. Ia menekankan pentingnya tema yang diangkat pada hari itu, yaitu krama Kekeran bersatu memenangkan Paslon nomor dua.
“Luar biasa! Kalau memakai bahasa Kerobokan, bisa saya katakan,” ujarnya, disambut riuh tepuk tangan.
Pada kesempatan tersebut, Adi Arnawa juga menanyakan kepada masyarakat Desa Kekeran apakah program-program yang dijalankan oleh I Nyoman Giri Prasta selama ini baik atau tidak. Masyarakat menjawab dengan riuh bahwa program tersebut sangat baik.
“Tentang Pura Desa, tenang saja. Pada 27 November nanti, pilih Koster-Giri dan Adi Cipta. Pada 2025, program itu akan terlaksana,” lanjutnya.
Adi menjelaskan masyarakat Kekeran sejak dulu tidak pernah lepas dari Partai PDI Perjuangan, sehingga ia merasa tidak perlu banyak bicara. “Saya hanya meminta agar program-program yang telah dijalankan oleh Pak Giri bisa terus dilanjutkan. Pada 27 November nanti, pilih nomor 2, karena sudah terbukti,” pungkasnya.
Desa Kekeran menjadi prioritas karena loyalitasnya yang kuat terhadap PDIP. Karena itu, ia meminta agar warga Kekeran tetap bersatu pada 27 November 2024. “Jika kita bersatu, proposal dari Kekeran pasti disetujui,” jelasnya.
Adi juga menegaskan bahwa selain melanjutkan program-program I Nyoman Giri Prasta, pihaknya akan fokus pada pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan untuk mengatasi kemacetan. “Program hibah untuk masyarakat tetap berlanjut. Saya tidak berani membatasi hibah untuk Banjar dan Desa Adat. Jika Desa Adat membutuhkan dana Rp2 miliar, sementara Pura Desa membutuhkan Rp10 miliar, saya tidak bisa membatasi. Karena itulah saya tidak mencantumkan program hibah khusus, karena program tersebut sudah ada di hati Pak Adi, Pak Bagus Alit Sucipta, dan Ketua DPRD,” jelasnya.
Adi juga menyampaikan bahwa setiap Hari Raya Galungan, setiap Kepala Keluarga (KK) akan diberikan bantuan sebesar Rp2 juta.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta memuji Desa Kekeran yang dinilai tetap solid bersama Adi Cipta. “Pada 27 November nanti, pastikan semua hadir di TPS dan pilih nomor urut 2,” ujar Bagus Alit.
Ketua Tim Pemenangan Adi Cipta Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti, menambahkan dalam sejarah, PDIP tidak pernah kalah di Kekeran. “Pasti menang di sini. Saya meminta agar perolehan suara tidak kurang dari 80 persen,” ujar Anom Gumanti. (kmb/balipost)
