Pasangan calon Bupati Badung Wayan Suyasa dan calon Wakil Bupati Badung Putu Alit Yandinata (Suyadinata) mendapat sambutan antusias dari warga Desa Adat Sembung, Kecamatan Mengwi, saat menggelar pemeriksaan kesehatan gratis pada Jumat (18/10). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pasangan calon Bupati Badung Wayan Suyasa dan calon Wakil Bupati Badung Putu Alit Yandinata (Suyadinata) mendapat sambutan antusias dari warga Desa Adat Sembung, Kecamatan Mengwi, saat menggelar pemeriksaan kesehatan gratis pada Jumat (18/10). Kegiatan yang diawali dengan simakrama di kediaman Tegeh Antara ini dipadati oleh warga yang ingin memanfaatkan layanan kesehatan tersebut.

Pasangan Cabup/Cawabup Badung nomor urut satu, Wayan Suyasa dan Alit Yandinata, hadir di lokasi acara bersama tim pemenangan mereka. Sebelum menuju acara simakrama, Suyadinata dan timnya didampingi Bendesa Adat Sembung Sobangan, I Made Sarjawanta, melakukan persembahyangan di Pura Dalem Surya, Desa Adat Sembung.

Setelah persembahyangan selesai, Jro Bendesa Adat Sembung Sobangan, Made Sarjawanta, menyampaikan bahwa ia melihat tanda kemenangan bagi pasangan Suyadinata. “Saya yakin dan pasti Suyadinata menang di Pilkada Badung 27 November 2024,” ujar Jro Bendesa, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.

Baca juga:  Presiden Jokowi Pimpin Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10

Sebagai tokoh adat, Made Sarjawanta menyatakan rasa bangganya atas kehadiran calon pemimpin yang memiliki visi dan misi yang berpihak pada krama adat. Ia menekankan pentingnya program Suyadinata yang menjanjikan dana sebesar Rp1 miliar per banjar adat dan Rp2 miliar per desa adat. “Jika program ini terlaksana, masyarakat adat tidak perlu lagi khawatir dengan biaya untuk melaksanakan upacara,” tegasnya.

Sarjawanta menambahkan bahwa dukungan kepada pasangan Suyadinata sangat penting untuk mewujudkan program ini. Dalam paparannya, Cawabup Badung Putu Alit Yandinata menjelaskan detail pemanfaatan dana Rp1 miliar untuk banjar adat dan Rp2 miliar untuk desa adat.

Baca juga:  Dinilai Mampu Tingkatkan Kesejahteraan, Serikat Pekerja Dukung Suyadinata

Dana tersebut, katanya, dapat mencakup segala pembiayaan yang terkait dengan kegiatan adat, termasuk pelaksanaan piodalan di khayangan tiga dan kesejahteraan para pemangku, pecalang, serati banten, serta Sulinggih.

“Krama adat tidak lagi perlu memikirkan biaya untuk upacara dan upakara, karena semuanya telah dirangkum dalam program Badung Sejahtera Bahagia Merata,” ungkap Alit.

Dana tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan adat di tingkat banjar, seperti pelaksanaan piodalan di pura banjar atau kegiatan lainnya yang disepakati oleh warga banjar. Lebih lanjut, politisi asal Abiansemal Dauh Yeh Cani itu juga menguraikan bahwa program ini merupakan bentuk penghargaan kepada krama adat yang melestarikan tradisi dan budaya Bali, yang pada akhirnya menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak hotel dan restoran (PHR).

Baca juga:  Suyadinata Siap Jalankan Kembali Santunan Kematian di Badung

Alit menegaskan bahwa dana tersebut akan didampingi oleh tim khusus untuk memastikan pemanfaatan yang efektif dan efisien tanpa diskriminasi atau perantara. Selain itu, Suyadinata juga merancang program-program lain, termasuk pendidikan gratis untuk semua jenjang, mulai dari TK hingga SMA, baik sekolah negeri maupun swasta.

Di sisi lain, Suyasa menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Ia berharap agar program-program yang telah disampaikan dapat diteruskan kepada keluarga dan teman, serta mengajak masyarakat untuk mencoblos pasangan nomor urut satu pada Pilkada Badung 27 November 2024.

Acara simakrama ditutup dengan sorak-sorai dan yel-yel dari para pendukung: “Suyadinata: Bupati Badung! Suyadinata: Pasti menang! Suyadinata: Kenyemin manten!” (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *