Octavianto Nugroho, Project GM Fleet Management TAM (berdiri) menjelaskan tentang Hilux Rangga dalam peluncuran regional yang dilakukan di Denpasar, Sabtu (19/10). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan Hilux Rangga di Bali pada Sabtu (19/10) di Denpasar.

Peluncuran mobil dengan segmen pikap medium ini direspon positif pasar karena menjawab kebutuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam dua bulan diperkenalkan ke konsumen komersial, sudah terdapat 45 surat pemesanan kendaraan (SPK).

Menurut Toru Hasumi, Senior Executive Coordinator Marketing Planning TAM, pihaknya menggunakan platform Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) dalam merancang Hilux Rangga. Melalui proyek IMV-0, Toyota ingin menegaskan  kembali ke asal mula menciptakan pikap serbaguna yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan membuka peluang baru.

Baca juga:  Tari Bugil di Gunung Batur, Imigrasi Identifikasi Bule Asal Kanada

Dalam memproduksi kendaraan ini, ungkap Octavianto Nugroho, Project GM Fleet Management TAM, pihaknya melakukan Genba atau kunjungan langsung ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia untuk mendengarkan langsung masukan pelanggan, mengamati gaya hidup masyarakat, hingga memahami karakter jalan di banyak daerah agar bisa mendesain kendaraan yang dapat diandalkan semua orang. “Setelah diskusi dengan konsumen dan memperhatikan kondisi di sejumlah daerah, lahir lah Rangga ini. Kita berharap menjadi legend lagi, mobil yang cocok dengan kemauan masyarakat Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Avi ini.

Baca juga:  PN Denpasar Bantu Panti Asuhan dan Bagi Sembako Gratis ke Ojol

Diutarakan Laz Marthino Siregar, Area Head Jawa Timur TAM, mobil ini relatif fleksibel, sehingga bisa dibuat sesuai dengan keperluan pelaku usaha. Ia menyatakan Toyota telah berkolaborasi dengan lebih dari 70 body builder atau karoseri lokal di berbagai wilayah di Indonesia.

Beberapa di antara karoseri tersebut sudah berkolaborasi sejak generasi awal Kijang Pikap. Setiap karoseri memiliki spesialisasi dan segmentasinya masing-masing untuk mendorong pertumbuhan industri karoseri lokal. “Kita menyediakan line up yang fleksibel. Dengan keterlibatan karoseri, sehingga industri karoseri lokal juga bisa tumbuh,” paparnya.

Baca juga:  Diusulkan, Jalan Penghubung Empat Desa Ini Naik Status

Untuk harga, Hilux Rangga dipasarkan di Bali dengan kisaran Rp203 juta hingga Rp320 juta. Menurut Andre Gromico H., Deputy Regional Manager Agung Toyota didampingi Area Business Head Auto2000 Bali, Wuryanto, SPK sudah mencapai 45 unit. “Dilihat dari pasar pikap medium yang berada di kisaran 60 unit per bulan, jumlah SPK ini sudah mendominasi. Kami targetkan penjualan bisa mencapai 70 unit per bulan,” kata Andre. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *