TABANAN, BALIPOST.com – Menjelang Pilkada 2024, PDI Perjuangan Tabanan menegaskan soliditas dan kekompakan kadernya di tengah isu keretakan internal. Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bersama sejumlah tokoh partai, terus menggalang dukungan melalui kunjungan road show di berbagai wilayah.
Salah satu momen penting terjadi ketika Sanjaya mengunjungi kediaman Ketut Suryadi, tokoh senior PDIP yang dikenal luas sebagai ‘Boping’, Sabtu (19/10).
Kunjungan Sanjaya, yang juga dihadiri oleh I Made Suardika (De Koan), anggota DPRD dari fraksi PDIP asal Selemadeg, membuktikan bahwa PDIP Tabanan tetap kokoh. Isu miring yang selama ini menyebutkan Ketut Suryadi tidak mendukung pasangan Sanjaya-Dirga dalam Pilkada Tabanan terbantahkan dengan tegas.
Dalam pertemuan itu, Suryadi memperlihatkan komitmen penuh untuk mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan dari PDI-P, Sanjaya-Dirga.
Suryadi menegaskan bahwa PDIP Tabanan tidak terpecah, dan dirinya secara penuh mendukung gerakan partai untuk meraih kemenangan. “Tabanan tetap bersatu untuk memenangkan Paslon Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga. Isu-isu yang beredar hanyalah wacana yang tidak berdasar,” ujar Suryadi.
Pernyataan tersebut tidak hanya membungkam spekulasi yang beredar, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri PDIP Tabanan dalam menghadapi kontestasi politik mendatang. Sanjaya juga menekankan pentingnya kekompakan kader dalam perjuangan ini, menyatakan bahwa partai akan terus bergerak satu barisan tanpa ada perpecahan. “Tidak ada keretakan, kita semua solid berjuang demi kemenangan partai,” tegas Sanjaya.
Pertemuan itu menjadi simbol soliditas partai, sekaligus menunjukkan bahwa PDIP siap menghadapi Pilkada 2024 dengan keyakinan penuh. Sanjaya menambahkan bahwa Pilkada adalah momentum penting untuk melanjutkan pembangunan di Tabanan. “Bersama, kita pastikan pembangunan di Tabanan berlanjut dan semakin baik,” pungkasnya. (kmb/balipost)
