Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020-2024 Sandiaga Salahuddin Uno saat ditemui usai kegiatan serah terima jabatan kepada Menteri Pariwisata dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Periode 2024-2029 yang digelar, di Jakarta, Senin (21/10/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sandiaga Salahuddin Uno tidak masuk dalam jajaran kabinet Merah Putih. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020-2024 mengakui dirinya memang mendapatkan tawaran dari organisasi pariwisata dunia di bawah PBB atau United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

“Tawaran-tawaran seperti dari UN Tourism memang sudah beberapa bulan ini disampaikan kepada saya,” ujar Sandiaga, usai kegiatan serah terima jabatan kepada Menteri Pariwisata dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Periode 2024-2029 yang digelar, di Jakarta, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (21/10).

Baca juga:  Sekjen dan Dirjen Kemensos Akui Terima Sepeda

Namun, pihaknya mengakui belum mengambil keputusan soal tawaran itu. Dalam waktu dekat pihaknya akan mendiskusikan tawaran tersebut kepada Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata, agar hal tersebut dapat didiskusikan lebih lanjut.

“Dan saya harus mendiskusikannya tentunya dengan keluarga, Bapak Menlu Sugiono dan juga Bu Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana untuk disampaikan ke Bapak Presiden Prabowo Subianto apakah diberikan dukungan,” ujarnya lagi.

Baca juga:  Triponyu Jawara UNWTO Award

Ke depan, kata dia pula, jika memang Presiden Prabowo merestui, maka ia akan mempersiapkan beberapa hal termasuk strategi yang akan diusung dalam organisasi yang berfokus pada pariwisata dunia itu.

Ia mengakui bakal mengusung konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, sehingga dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas untuk masyarakat dunia.

“Karena Indonesia dipandang sebagai negara yang sukses untuk mengembalikan sektor pariwisata pascapandemi, sehingga ada pemulihan ekonomi. Ini yang akan kita bawa pengalaman dari Indonesia ke tingkat dunia,” katanya pula. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Antisipasi Dampak Tensi Geopolitik, Optimalisasi Penerbangan

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *