Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang tutup sementara pada 22-27 Oktober 2024 untuk mengantisipasi terkait kunjungan Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil) Magelang. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Dalam menyamakan visi dan menyampaikan program 100 hari ke depan, Presiden Prabowo Subianto mengajak para menteri dan wakil menteri, kepala lembaga, kepala badan serta pejabat lainnya pada kegiatan penataran di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

“Yang saya tahu tanggal 24 (Oktober) itu ada penyamaan visi yang akan dilakukan di Akmil selama tiga hari. Setelah itu mulai bekerja,” kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (22/10).

Baca juga:  Korem 163/WSA Gelar Pasukan Pengamanan Presiden

Meski tidak ikut dalam kegiatan penataran tersebut, Dasco mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan banyak menjelaskan langkah dan program ke depan pada kegiatan penataran selama tiga hari.

Menurut Dasco, Presiden menginginkan para menteri dapat mengerti tugas yang harus dilakukan setelah kegiatan penataran itu.

Dasco menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan para menteri di Kabinet Merah Putih mulai bekerja efektif setelah kegiatan penataran di Akmil Magelang.

Baca juga:  Indra Sjafri Panggil 33 Pemain U-19 Ikuti TC di Jakarta

Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Prasetyo Hadi yang ditunjuk Presiden Prabowo untuk menyusun agenda kegiatan anggota Kabinet Merah Putih dalam sepekan ke depan mengatakan Presiden Prabowo juga mengagendakan kegiatan bimbingan dan pelatihan di Akmil Magelang.

Dalam kegiatan selama tiga hari itu, kata Prasetyo, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka akan memberikan petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian supaya dapat saling mengenal satu sama lain. “Rencana, beliau akan mengumpulkan kita kembali dalam satu kegiatan di Akademi Militer di Magelang,” ujarnya.

Baca juga:  Aremania Minta Keadilan ke Presiden Joko Widodo

Kegiatan di Magelang disebut Prasetyo bersifat penting. Selain sebagai pembekalan program, juga menjadi ajang mempererat kerja sama di masing-masing kementerian/lembaga. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *