Calon Gubernur (Cagub) Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster mendapat dukungan saat menyerap aspirasi ratusan warga Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Rabu (23/10). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Calon Gubernur (Cagub) Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster menyerap aspirasi warga Desa Sibetan, Kabupaten Karangasem, Rabu (23/10). Wayan Koster yang juga Gubernur Bali periode 2018-2023 ini didampingi Calon Bupati Karangasem Nomor Urut 2, Gede Dana.

Saat itu, sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan aspirasi warga setempat. Salah satunya, I Gusti Lanang Taman yang menyampaikan aspirasi warganya.

Diungkapkan, Koster selama menjabat Gubernur Bali periode pertama telah berkontribusi sangat besar terhadap daerah Kecamatan Bebandem, terutama Desa Sibetan. Di antaranya pembangunan embung untuk mengatasi kesulitan air bersih yang dialami warga sekitar Gunung Agung yang masih terisolasi.

Baca juga:  Gubernur Koster akan Rampingkan Eselon II

Selain itu, ia juga menyebut bahwa Wayan Koster telah membangun sekolah SMK Negeri 1 Bebandem. Untuk itu, pihaknya meminta agar setelah terpilih kembali sebagai Gubernur Bali periode 2025-2030, agar melakukan pembangunan perluasan kelas untuk jurusan kelas Tata Boga.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Koster karena telah membangun SMK di Sidemen, sehingga anak-anak kami bisa sekolah di dekat desanya. Tapi karena siswanya terus bertambah, maka ada kebutuhan tambahan kelas. Lahannya sudah ada. Jadi kami mohon pada periode kedua bapak agar dibantu pembangunannya,” ujarnya.

Baca juga:  Gubernur Koster Harapkan Ada Terobosan Baru Sumber PAD

Sedangkan khusus di Desa Sibetan, menurutnya, Wayan Koster telah memfasilitasi pembangunan wantilan desa adat dan 2 perangkat alat gamelan gong. “Suksma niki Pak Koster, desa kami telah dibantu,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Koster mengungkapkan bahwa selama menjabat gubernur meski terkendala pandemi COVID-19, pihaknya telah berhasil membangun 17 SMA/SMK di seluruh Bali.

“Titiang akan bangun itu (penambahan kelas untuk SMK Negeri Sidemen, red). Biar tidak ada lagi anak-anak SMP yang tidak tertampung. Kasian mereka, sudah 79 tahun kita merdeka tapi masih banyak anak-anak SMP kesulitan melanjutkan ke SMA/SMK gara-gara kekurangan jumlah sekolah,” tegasnya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Gubernur Koster Didukung Melanjutkan Pembangunan Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *