SEMARAPURA, BALIPOST.com – Jejak kepemimpinan I Nyoman Suwirta yang memimpin Klungkung selama 10 tahun terakhir memberi pengaruh positif terhadap pasangan calon Bupati dan wakil bupati, I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya).
Sebagai Ketua Tim Pemenangan paket Satriya dan Koster Giri di Klungkung, tangan Suwirta tak pernah melepas kandidat nomor dua ini.
Bahkan visi misi hingga program unggulannya pun bagian dari program yang sudah pernah dijalankan pada pemerintahan Suwirta selama 10 tahun (2013-2023).
Ketua Tim Relawan Satriya, Ketut Leo yang merupakan adik dari cabup Made Satria, mengakui kesuksesan Suwirta menjadi modal kuat bagi Satriya untuk merebut hati pemilih di empat kecamatan di Klungkung.
“Pemilih Klungkung unik, berkelas dan memiliki pemikiran cemerlang, Suwirta tidak hanya pemimpin inovatif yang cerdas tetapi juga mengubah cara pandang masyarakat Klungkung tentang apa yang mungkin dicapai. Kini, Made Satria adalah penerus yang paling tepat untuk menjaga dan melanjutkan capaian tersebut,” kata Ketut Leo, Rabu (23/10).
Ia menyinggung dalam survei independen menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap Suwirta mencapai 82%. Angka ini tidak hanya mencerminkan kesuksesan masa lalu, tetapi juga harapan besar masyarakat untuk masa depan Klungkung di tangan Made Satria dan Tjok Surya.
Ketut Leo menyebut dalam konteks Pilkada Klungkung, Made Satria dan Tjok Surya membawa semangat baru yang tak terlepas dari visi Suwirta untuk Klungkung. Bagi masyarakat, pilihan ini bukan hanya soal politik, tetapi soal keberlanjutan perubahan positif yang telah dimulai.
“Keberhasilan Suwirta mengangkat Klungkung ke level yang lebih tinggi menjadi cerita kemenangan yang sulit ditandingi oleh lawan politik, dalam setiap langkah kampanye, nama Suwirta senantiasa menjadi jangkar yang kuat bagi paslon Made Satria dan Tjok Surya,” jelasnya.
Apa yang sudah dilaksanakan Suwirta menjadi pondasi yang kuat bagi Made Satria untuk tidak hanya melanjutkan, tetapi mempercepat pembangunan di Klungkung. “Pilihan masyarakat jelas, mereka ingin kesinambungan, bukan perubahan drastis yang bisa mengguncang apa yang telah tercapai, dan Made Satria bersama Tjok Surya adalah sosok yang dipercaya untuk melanjutkan mimpi besar Klungkung,” pungkas Leo.
Ketut Leo mengajak pemilih di Klungkung melanjutkan pembangunan dan mimpi besar Klungkung berada di strata tertinggi kabupaten kota di Bali sejajar Badung dan Denpasar, dengan memilih paslon nomor dua, Satria-Tjok Surya.
Program I Nyoman Suwirta yang dilanjutkan dan ditingkatkan oleh paket Satriya diantaranya dari bidang kebudayaan melanjutkan program bantuan ngaben dan menaikkan dari Rp 3 juta menjadi Rp 5 juta per sawa. Kemudian ada even budaya basis destinasi dan hibah kelompok seni.
Bidang kesehatan, melengkapi UHC menjadi 100 persen hingga meningkatkan tipe rumah sakit. Menurunkan angka kemiskinan dari 5,61 persen tahun 2023 menjadi 3,0 persen tahun 2029. (kmb/balipost)