Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Musim kemarau yang berkepanjangan belakangan ini membuat banyak yang menderita penyakit radang tenggorokan.

Meski radang tenggorokan merupakan salah satu penyakit yang familiar bagi masyarakat Indonesia, namun ini bukan lah penyakit yang bisa dianggap remeh.

Perawatan yang cepat dan tepat diperlukan untuk mencegah radang tenggorokan semakin parah.

Berikut adalah 6 cara bisa dipraktikkan untuk mencegah radang tenggorokan di tengah musim pancaroba belakangan ini, dikutip dari berbagai sumber:

1. Beristirahat

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah istirahat, terutama jika sakit tenggorokan yang Anda alami disebabkan oleh infeksi virus. Pasalnya, virus biasanya mati dengan sendirinya dalam waktu sekitar 5 hingga 7 hari.

Istirahat atau tidur dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan infeksi, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiological Review. Di sisi lain, kurang istirahat meningkatkan kerentanan tubuh terhadap infeksi.

Baca juga:  Diangkut 10 Bus dari Jakarta, ABK Carnival Splendor Sudah Tiba di Pelabuhan Gilimanuk

2. Obat Pereda Nyeri

Untuk meredakan gejala radang tenggorokan, konsumsilah obat analgesik nonsteroid (NSAID). Contoh obat jenis ini antara lain ibuprofen dan naproxen.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Deutsches Arzteblatt International, obat NSAID efektif sebagai pengobatan jangka pendek. Namun, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasalnya, diklofenak, salah satu jenis obat NSAID, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Antibiotik

Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Antibiotik harus diminum secara lengkap sesuai dosis yang ditentukan oleh dokter. Antibiotik sangat efektif memperpendek durasi penyakit.

Perlu diketahui bahwa tidak semua gejala radang tenggorokan dapat diobati dengan antibiotik. Sebab, sakit tenggorokan bukanlah tanda yang jelas bahwa diperlukan antibiotik. Penderita sakit tenggorokan akut biasanya diberikan antibiotik. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi antibiotik.

Baca juga:  Waspadai Potensi Radiasi Ultraviolet di Musim Kemarau

4. Banyak Minum Air Mineral

Selain minum obat, jangan lupa banyak minum air mineral. Saat sakit tenggorokan, minum air bisa sedikit membantu menenangkan tenggorokan. Selain itu, Air mineral juga dapat menjaga kelembapan area leher dan mencegah dehidrasi.

5. Teh Madu

Teh dan madu adalah kombinasi yang bagus untuk sakit tenggorokan. Teh yang dianjurkan adalah teh hijau. Teh jenis ini memiliki sifat antibakteri dan pereda nyeri serta kaya akan antioksidan.

Kombinasi bahan ini sangat membantu mengurangi peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu memiliki khasiat pereda batuk yang sama dengan pereda batuk lainnya.

Baca juga:  Meski Positif COVID-19 Nambah 6, Jumlah Pasien Sembuh di Bali Juga Diklaim Bertambah

6. Kumur-Kumur Air Garam

Jika sedang sakit tenggorokan, kalian juga bisa mencoba berkumur dengan air garam. Garam menyerap bakteri yang menempel pada area peradangan. Ini akan membantu melegakan tenggorokan Anda.

Mengenai jumlah garam yang ditambahkan pada obat kumur, para ahli menyarankan untuk menambahkan setengah sendok teh ke dalam 240 ml air obat kumur. Berkumurlah dengan air garam beberapa kali sehari untuk meningkatkan efektivitas.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah ketika mengalami radang tenggorokan. Jika radang tenggorokan tak kunjung hilang, segera dapatkan pertolongan medis di fasilitas kesehatan terdekat dan segera dapatkan pengobatan yang tepat agar sakit tenggorokan segera hilang dan Anda bisa makan dan minum dengan normal kembali. (Cahya Dwipayanti/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *