MANGUPURA, BALIPOST.com – Debat publik perdana yang diadakan oleh KPU Badung dalam Pilkada Badung pada Jumat (25/10) berlangsung lancar. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa – I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), menjawab secara lugas pertanyaan dari Paslon nomor 2, I Wayan Adi Arnawa – Bagus Alit Sucipta, mengenai krisis air di wilayah Badung Selatan.
Calon Bupati I Wayan Suyasa menegaskan bahwa, jika terpilih memimpin Kabupaten Badung, ia siap menyelesaikan masalah krisis air di Badung Selatan dalam satu tahun masa kepemimpinannya ke depan.
“Masalah air minum akan kami selesaikan di awal kepemimpinan kami dan kami pastikan tuntas, salah satunya dengan dukungan dana penyertaan yang dibutuhkan oleh Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung untuk mengatasi kendala-kendala dalam penyaluran air ke Kuta Selatan,” tegas Wayan Suyasa.
Ia menekankan bahwa air minum merupakan kebutuhan primer masyarakat yang harus segera diatasi. “Kami akan memberikan kepercayaan penuh kepada Perumda Air Minum untuk menanganinya secara teknis, dan kami akan memenuhi seluruh kebutuhan yang diperlukan, termasuk dana penyertaan,” tambahnya.
Ia memperkirakan, untuk memperlancar penyaluran air ke Kuta Selatan, Perumda memerlukan anggaran antara Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar. “Kami pasti akan memenuhinya. Uang rakyat untuk kepentingan rakyat tentu tidak masalah,” tegas Wayan Suyasa.
Terkait masalah teknis, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung. “Tentunya kami harus memberikan kepercayaan kepada Perumda, sementara kami sebagai pimpinan berperan sebagai pengambil keputusan,” tegasnya lagi. (kmb/balipost)