Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Agung Rio Swandisara. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, memutuskan untuk membatalkan penggunaan Balai Budaya Giri Nata Mandala untuk pelaksanaan debat Pilkada kedua dan ketiga. Keputusan ini diambil setelah mendapat masukan dari salah satu pasangan calon (paslon) yang menolak lokasi tersebut.

Hasil rapat koordinasi dengan perwakilan Paslon dan para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan debat publik, Kamis (31/10), diputuskan untuk kembali menggelarnya di Trans Resort Bali, Kerobokan Kelod, Kuta Utara. “Untuk debat kedua dan ketiga semula memang direncanakan di Balai Budaya. Tapi, salah satu paslon tidak sepakat. Setelah kami melakukan survei ke sejumlah hotel dan melakukan rapat koordinasi dengan perwakilan paslon, diputuskan kembali memanfaatkan lokasi debat pertama, yakni di The Trans Resort Bali,” ungkap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Agung Rio Swandisara.

Baca juga:  Paslon Diminta Jabarkan Rencana Aksi Pembangunan Ekonomi dan SDM Bali

Alasan ketidaksetujuan dari salah satu paslon ini terkait netralitas tempat yang rencananya dimanfaatkan untuk lokasi debat. Namun Agung menegaskan KPU selalu berusaha untuk memfasilitasi kebutuhan dan permintaan dari setiap pasangan calon, agar debat bisa berjalan dengan baik dan kondusif.

“Kami rasa tempat ini representatif untuk tempat penyelenggaraan debat publik, sehingga kami putuskan untuk menyelenggarakan debat kedua,” jelasnya.

Terkait lokasi debat publik ketiga, Agung Rio mengakui masih terus melakukan koordinasi dengan kedua pasangan calon. KPU berkomitmen untuk tetap melaksanakan debat di wilayah Badung. “Intinya tetap di Badung, nanti akan dikomunikasikan lagi setelah debat kedua,” tegasnya.

Baca juga:  Debat Pertama, Dua Paslon Tawarkan Program Prioritas Wujudkan Buleleng Sejahtera

Ia menambahkan, perubahan lokasi debat ini tidak akan mengganggu jadwal maupun format debat yang telah disusun oleh KPU. Setiap pasangan calon tetap akan memiliki kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan oleh panelis.

Seperti diketahui, debat pertama Pilkada Badung telah berjalan lancar pada 25 Oktober 2024 di The Trans Resort Bali. Sedangkan, debat kedua pada 8 November 2024 rencananya digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala.

Baca juga:  Temuan Kerangka Manusia di Bekas Galian C, Diduga Korban Pembunuhan

Debat ketiga sekaligus terakhir diadakan pada 22 November 2024, juga rencananya di Balai Budaya Giri Nata Mandala. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *