JAKARTA, BALIPOST.com – Dalam rangka pengembangan program swasembada pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto meninjau proses tanam dan panen padi di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Minggu pagi.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, Presiden Prabowo langsung menyapa dan berbincang dengan para petani yang sedang melakukan proses tanam padi, tak lama setelah turun dari helikopter.
Presiden juga melihat langsung proses tanam padi dari atas menara pandang bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Keduanya tampak serius mengamati langkah-langkah teknis yang dilakukan para petani di lapangan.
Tidak hanya itu, Presiden turut menyaksikan proses panen padi dengan menggunakan “combine harvester”, alat pemanen modern yang mempermudah pekerjaan petani di Merauke. Bahkan, Presiden sempat menaiki alat tersebut dan mencoba langsung proses panen padi.
Salah satu petani di Desa Telaga Sari, Petrus, mengungkapkan rasa syukur atas panen yang lebih baik berkat bantuan dari pemerintah.
Ia menambahkan bahwa sebelum ada bantuan, hasil panen hanya sekitar dua ton gabah, namun kini dengan lahan yang diperluas, hasil panen meningkat menjadi 7-8 ton.
“Bersyukur sudah diberikan program ini untuk kami masyarakat petani di Merauke, terima kasih yang sedalam-dalamnya saya ucapkan karena program ini, peningkatan hasil panen kami bertambah, syukur dan terima kasih untuk program yang diadakan di Kabupaten Merauke,” ujar Petrus, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (3/11).
Tidak hanya para petani, Presiden juga menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat sekitar yang turut hadir menyambut kehadirannya. Atikah, warga setempat mengaku sangat terharu bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo.
“Aku menangis, karena hanya tau ada di tv kan, sekarang orangnya yang sudah tau sendiri. Jadi aku peluk, aku cium, sedih betul,” tutur Atikah dengan mata berkaca-kaca.
Selain itu, mahasiswa yang turut hadir, Diaz, merasa bangga bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo. Diaz, yang sedang mendalami ilmu pertanian modern, berharap sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Merauke, semakin maju dengan peralatan modern yang memadai.
“Saya ikut pertanian modern, bersyukur sekali karena di sini luasannya sangat cocok untuk ditanami tanaman padi khususnya untuk lahan rata, datar, bagus untuk menunjang pangan di Indonesia. Harapannya pertanian Indonesia lebih maju, lebih modern terus alat-alatnya lebih menunjang pertanian di Merauke,” ucap Diaz.
Kunjungan Presiden ini dinilai menambah optimisme masyarakat Merauke terhadap kemajuan sektor pertanian daerah mereka.
Program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah diharapkan mampu terus meningkatkan produksi pangan nasional dan menyejahterakan para petani di wilayah Timur Indonesia.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi. (Kmb/Balipost)