Ilustrasi buah pepaya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pepaya atau betik (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang diperkirakan berawal dari wilayah selatan Meksiko serta daerah utara Amerika Selatan. Kini, pepaya telah tersebar luas dan banyak ditanam di seluruh kawasan tropis untuk memproduksi buahnya.

Pepaya adalah buah tropis yang banyak dijumpai di pasar dan supermarket. Buah ini tidak hanya mudah ditemukan dan terjangkau, tetapi juga kaya akan vitamin seperti kalsium, magnesium, serta vitamin B1, B3, B5, E, K, dan senyawa antioksidan.

Dilansir dari situs Kemenkes, berikut 7 manfaat buah pepaya jika rutin dikonsumsi:

1. Mengurangi risiko kanker

Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa likopen yang terdapat dalam pepaya dapat menurunkan kemungkinan terjadinya kanker. Kandungan antioksidan yang ada dalam pepaya berperan dalam mengurangi radikal bebas yang menjadi penyebab pertumbuhan sel kanker.

Baca juga:  Puluhan Pedagang Terkonfirmasi Positif COVID-19, Ini Efeknya ke Pasar Kidul

Secara khusus, dari 14 jenis buah dan sayuran yang mempunyai sifat antioksidan, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker. Mengonsumsi pepaya juga terbukti efektif dalam mengurangi kerusakan oksidatif.

2. Menyehatkan jantung

Mengkonsumsi pepaya secara rutin dapat memperbaiki kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan yang kaya likopen dan vitamin C berpotensi mencegah penyakit jantung. Senyawa antioksidan dalam pepaya bisa melindungi jantung serta meningkatkan pengaruh positif kolesterol baik (HDL).

3. Memerangi peradangan

Peradangan yang berkepanjangan adalah faktor utama yang mendatangkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Kebiasaan makan serta gaya hidup yang tidak sehat dapat memicu peradangan. Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak antioksidan, seperti pepaya, dapat membantu meredakan gejala peradangan.

Baca juga:  Dapat Remisi, Eka Wiryastuti Bebas Bersyarat

4. Melancarkan pencernaan

Enzim papain yang terdapat dalam pepaya mempermudah proses pencernaan protein. Sebuah studi menunjukkan bahwa individu yang secara teratur mengkonsumsi pepaya selama 40 hari terbukti memiliki risiko lebih rendah terhadap sembelit dan perut kembung.

Di samping itu, mengonsumsi pepaya yang kaya serat dan cairan juga dapat membantu mencegah sembelit serta mendukung kelancaran buang air besar.

5. Melindungi kesehatan kulit

Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, keunggulan pepaya bagi kecantikan wajah juga telah dibuktikan oleh para pakar. Pepaya berperan dalam menjaga agar kulit wajah dan seluruh tubuh tampak lebih kencang serta muda. Kelebihan radikal bebas dapat menyebabkan terjadinya kerutan, kulit yang mengendur, dan kerusakan lain seiring bertambahnya usia. Kandungan vitamin C dan likopen dalam pepaya juga terbukti dapat melindungi kulit dari gejala penuaan.

Baca juga:  7 Tips Amankan Hari Tua, Biar Kamu Tak Menyesal

6. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan vitamin K yang terdapat dalam pepaya berperan dalam mempertahankan kesehatan tulang. Defisiensi asupan vitamin K dapat dengan mudah mengakibatkan patah tulang pada tubuh. Vitamin K memiliki peranan penting dalam mendukung penyerapan kalsium serta mengurangi kehilangan kalsium, sehingga dapat memperkuat tulang.

7. Menjaga kestabilan gula darah

Studi telah mengindikasikan bahwa konsumsi serat yang melimpah dapat menurunkan kadar glukosa darah pada individu yang menderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Dalam satu buah pepaya kecil terkandung 3 gram serat atau sama dengan 17 gram karbohidrat.

Itulah beragam nutrisi dan kebaikan pepaya bagi kesehatan tubuh. Mengingat buah ini penuh dengan khasiat, pastikan untuk menyertakannya dalam menu harian kamu, orang tua, dan anggota keluargamu, ya. (Cahya Dwipayanti/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *