Pemangku memperlihatkan lokasi kotak sesari di Pura Taksu Batukaru, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Aksi pencurian di kawasan pura kembali terjadi. Kali ini, kotak sesari di Pura Taksu, bagian dari area Pura Luhur Batukaru di Desa Wongaya Gede ditemukan dalam kondisi kosong di area Nista Mandala, Rabu (6/11).

Bendesa Adat Wongaya Gede, I Ketut Sucipto, mengungkapkan hilangnya kotak sesari pertama kali diketahui oleh pemangku setempat sekitar pukul 09.00 WITA. “Pagi-pagi saya diberitahu pemangku penyegjeg bahwa kotak sesari di Pura Taksu hilang,” ujar Sucipto.

Baca juga:  Dua WNA di Bali Ajukan Permohonan Pindah Jadi WNI

Kotak sesari tersebut biasanya disimpan di Bale Piasan dan hanya dibuka setiap tiga bulan sekali untuk menghitung dana sumbangan umat. Meski jumlah uang dalam kotak belum dapat dipastikan, Sucipto meyakini bahwa uang tersebut masih ada sebelum kejadian. “Kita tidak tahu jumlahnya, tapi yang jelas uangnya ada,” katanya.

Setelah mengetahui peristiwa ini, pihak desa adat langsung melapor ke Polsek Penebel untuk tindak lanjut. Selain di Pura Taksu, kejadian serupa kabarnya juga terjadi di sejumlah pura di wilayah Banjar Adat Batukambing dan Banjar Adat Bengkel, Desa Wongaya Gede. “Kami harap polisi bisa segera mengatasi agar kejadian serupa tidak semakin meluas,” imbuhnya.

Baca juga:  Dari Kunker Wapres hingga Terjatuh dari Jembatan Suluban

Sucipto menjelaskan Pura Taksu memang tidak terkunci karena setiap hari ada saja umat yang bersembahyang. “Posisi Pura Taksu berada di area parkiran bawah sebelah timur, yang membuat pengawasan lebih sulit,” jelasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *