SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dalam suasana penuh kasih, dua srikandi dari Astaguna, Sri Sundari Kasta dan Putri Rahmayanti Gunaksa, mengunjungi Panti Asuhan Semaraputra, untuk berbagi sembako sebagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi anak-anak yang sedang berjuang di sana, Kamis (7/11). Aksi ini membagikan paket sembako berupa beras, mie instan, telor, snack untuk anak-anak dan juga uang tunai untuk bekal anak-anak sekolah.
Ada sekitar 33 orang anak yang berada di panti, yang berasal dari kabupaten Karangasem dan juga kabupaten Klungkung, dari yang masih SD sampai ada yang sudah di Perguruan Tinggi. Kedatangan mereka bukan sekadar untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga memberikan kehangatan dan perhatian bagi anak-anak panti yang menerima sembako dengan wajah ceria dan penuh rasa syukur.
Dalam sambutannya, Sri Sundari Kasta menegaskan bahwa kegiatan ini murni merupakan aksi sosial, bebas dari kepentingan politik. “Kami hadir di sini untuk berbagi kebahagiaan, untuk membantu meringankan beban anak-anak yang membutuhkan, dan untuk memberikan mereka secercah harapan bagi masa depan yang lebih baik. Ini adalah kegiatan berbagi tulus yang lahir dari hati, tanpa ada kaitannya dengan politik atau hal lainnya,” tutur Sri Sundari dengan penuh ketulusan.
Putri Rahmayanti Gunaksa menambahkan dalam setiap senyum yang terpancar dari anak-anak di panti asuhan ini, ada cerita, ada doa-doa yang tak terucapkan namun penuh harapan. Maka kehadiran mereka untuk sedikit mencerahkan hari-hari mereka, memberi harapan bahwa dunia ini penuh cinta dan kepedulian.
Suasana penuh keakraban pun tercipta di antara para donatur dan anak-anak panti, yang terlihat tersenyum gembira menerima bantuan sembako yang diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari mereka. Kegiatan sosial ini tidak hanya berupa pemberian barang, tetapi menjadi simbol nyata dari perhatian dan kasih sayang kepada mereka yang berada di tengah kesulitan.
Lebih lanjut, Sri Sundari menegaskan komitmen timnya untuk terus melakukan kegiatan berbagi seperti ini secara berkesinambungan. “Kami ingin anak-anak di panti ini tahu bahwa mereka tidak pernah sendirian. Ada banyak tangan yang selalu siap memberi dukungan, kasih sayang, dan harapan bagi masa depan mereka,” imbuhnya.
Kegiatan berbagi ini menjadi momentum penting yang mengingatkan kita semua bahwa berbagi bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang kepedulian, menguatkan silaturahmi, dan menunjukkan bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama. Satu pesan sederhana namun penuh makna yang terpatri dalam kegiatan ini. Dua Srikandi ini menegaskan bahwa dalam setiap tindakan kebaikan, terdapat kekuatan yang mampu menyembuhkan dunia. (kmb/balipost)