ANYUAN, BALIPOST.com – “Gunung Hijau adalah kemakmuran, Langit Biru adalah kebahagiaan.” Demikian salah satu ungkapan yang digunakan Presiden China Xi Jinping dalam menjelaskan pemikirannya tentang Peradaban Ekologis.
Gunung hijau dan langit biru, dua hal inilah yang dapat dinikmati di Sanbai Mountain (Pegunungan Sanbai), destinasi wisata dengan grade 5A yang ada di Anyuan Jiangxi. Di Taman Hutan Nasional dan Kawasan Wisata ini, pesan peradaban ekologis, pemimpin tertinggi China benar-benar mewujud nyata. Delegasi dari Bali atas undangan Konjen China sempat merasakan keasrian alam Pegunungan Sanbai.
Perjalanan melelahkan dari Nanchang Ibu kota Jiangxi ke Anyuan yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam terbayar dengan keindahan alam pegunungan yang menyegarkan. Pegunungan Sanbai atau dalam bahasa China disebut dengan San Baishan Jing Qu memiliki luas 197 kilometer persegi dengan tutupan hutan mencapai 98 persen.
Terdapat 1.702 spesies tanaman, 300 jenis di antaranya termasuk langka. Sekitar 1.361 jenis satwa, 38 diantaranya langka dan dilindungi juga mendiami kawasan ini.
Suhu rata-rata per tahunnya mencapai 15,1 persen. Dengan nilai maksimum ion negatif di udara mencapai 100 ribu per sentimeter kubik, Pegunungan Sanbai adalah “bar oksigen alami”.
Penyediaan sarana dan prasarana pengunjung wisata pegunungan di Sanbai sangat terencana dan terintegrasi. Pengunjung dapat menikmati perjalanan awal menyusuri danau Dongfeng dengan kapal selama 20 menit.
Setelahnya, dengan kendaraan buggy, diantar menuju jalur titik start trekking yang dijelajahi kurang lebih selama 20 menit menyusuri sungai.
Meski akan memasuki musim dingin, aliran jernih air dengan debit kecil masih menyisakan titik-titik air terjun dengan suara gemericik yang menenangkan. Selanjutnya dengan menggunakan bus , pengunjung diantar menikmati jembatan kaca yang memiliki panjang 330 meter dan ketinggian hampir 200 meter. Menaiki kereta gantung menjadi bagian akhir dari perjalanan menikmati wisata di Pegunungan Sanbai.
Salah satu anggota rombongan dari Bali, Perbekel Desa Celukan Bawang Buleleng, Muhajir mengagumi keseriusan pemerintah China dalam menjaga kelestarian lingkungan alam dan memadukan dengan wisata. “Pemerintah China sangat serius merencanakan dan membuat obyek wisata alam yang dilengkapi fasilitas terbaik dengan tetap menjaga keaslian alam lingkungannya,” katanya.
Usai makan siang, rombongan melanjutkan wisata petik buah jeruk pusar yang berada di sekitar obyek wisata Pegunungan Sanbai. Kawasan Anyuan memang menjadi pusat produk pertanian jeruk pusar yang rasanya manis dan menyegarkan. (Nyoman Winata/balipost)