SOLO, BALIPOST.com – Kementerian terkait diminta agar mengutamakan produksi susu lokal dibandingkan impor. Ha; itu diminta Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
“Perintah kepada kementerian terkait termasuk Menteri Perdagangan agar mengutamakan produksi dalam negeri,” katanya di sela kunjungan di kediaman Presiden Ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (13/11).
Ia mengatakan, jika produksi dalam negeri sudah terserap seluruhnya baru dilakukan impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun industri. “Namun, kalau produksi dalam negeri tidak diserap oleh industri, impornya akan kami kasih kuota,” katanya.
Meskipun demikian, ia berpesan kepada peternak agar memperbaiki mutu susu sapi. “Tentu diperbaiki, kalau kualitasnya buruk kan nggak baik juga,” katanya.
Hal tersebut disampaikan Zulkifli Hasan menyikapi keluhan para peternak dan pengepul susu sapi di Boyolali karena produksi susunya tidak dapat terserap seluruhnya ke Industri Pengolahan Susu (IPS).
Akibat kondisi tersebut puluhan ton susu sapi terbuang setiap hari. Belum lama ini para peternak dan pengepul berkumpul di Simpang Lima Boyolali untuk membagi-bagikan susu segar secara gratis ke masyarakat umum.
Hal itu dilakukan sebagai ungkapan kekecewaan terkait tidak terserapnya produksi susu sapi mereka. (Kmb/Balipost)