Petugas mengevakuasi korban yang tertimpa pohon pada Rabu (13/11) malam. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sebuah pohon perindang tumbang di Desa Batubulan, Rabu (13/11) pada pukul 21.30 WITA. Pohon perindang ini menimpa 7 orang yang berada di bawahnya, satu diantaranya tewas di tempat kejadian karena terhimpit material pohon tumbang.

Sementara pohon santen tumbang karena batang dan akar dalam kondisi lapuk. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN. Dibya Presasta mengatakan berdasarkan keterangan saksi, Saiful (17), ada 7 orang yang berada di sekitar pohon santen yang tumbang. Sebanyak 3 orang merupakan pelanggan dan 4 orang lainnya merupakan karyawan dan pemilik warung lalapan.

Baca juga:  Program Bansos Berlanjut, Puluhan Ribu RT di Tabanan Masuk KPM

Berdasarkan penuturan saksi, kejadian terjadi kurang lebih jam 21.30 WITA. Saksi ketika itu sedang bekerja membersihkan atau mencuci piring.

Dibya menyebutkan 1 orang korban meninggal atas nama Willibrordus Hadi Sulistija (56) asal Klaten, Jawa Tengah.

Sedangkan 3 orang yang merupakan karyawan dan pemilik warung lalapan yang letaknya di dekat pohon santen. Nama karyawan yang selamat dan dirawat adalah Bandi (22) asal Medan, Alang (30) asal Aceh, dan Juarno asal Lamongan.

Baca juga:  TPA Suwung Tutup Selama WWF, Tabanan Siapkan Dua Opsi Pembuangan Sampah Kiriman

Dibya menambahkan korban yang meninggal sudah dievakuasi Petugas BPBD Kabupaten Gianyar dan PMI Kabupaten Gianyar ke Rumah Sakit Dharmayadnya Denpasar.  (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *