BANGLI, BALIPOST.com – Tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Landih, Bangli mengeluarkan kepulan asap, sejak Rabu (13/11). Petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Bangli telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyemprotan guna mencegah api menjalar ke area yang lebih luas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli Putu Ganda Wijaya, dikonfirmasi mengatakan hingga Kamis (14/11) siang asap masih mengepul di TPA. Munculnya kepulan asap diperkirakan karena adanya titik api di bawah tumpukan sampah.
Kata Ganda, pada 7 November lalu percikan api sempat muncul di TPA. Namun sudah berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Bangli. Kemudian pada Rabu (13/11) pagi, asap kembali muncul di TPA. “Sampai hari ini petugas dari BPBD Damkar Bangli masih standby di sana untuk melakukan penyemprotan dan mencari sumber asap atau titik api,” kata Ganda.
Untuk memadamkan titik api yang disinyalir berada di bawah tumpukan sampah, Ganda mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPRPerkim Bangli untuk peminjaman alat berat. Sebab dari tiga alat berat yang ada di TPA, dua diantaranya sudah rusak. Hanya alat berat jenis whellloader yang masih bisa difungsikan.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran dari BPBD Damkar Kabupaten Bangli Dewa Gede Wirawan mengatakan untuk menangani kepulan asap di TPA pihaknya mengerahkan seluruh armadanya ke lokasi. Hingga Kamis sore asap masih terus muncul.
Pihaknya menduga ada bara api yang menjalar dibawah tumpukan sampah yang menyebabkan asap terus mengepul. Menurutnya agar pemadaman bisa dilakukan dengan cepat, dibutuhkan bantuan alat berat. “Kami saat ini hanya bisa meredam asap dengan penyemprotan. Kalau cari titik api di bawah tumpukan sampah tidak mungkin. Itu diperlukan alat berat. Sementara alat berat yang ada di TPA sudah rusak,” terangnya.
Dewa Wirawan mengatakan tumpukan sampah yang mengeluarkan asap lumayan luas. Lebih luas dari kebakaran yang sempat terjadi sekitar empat hari lalu. (Dayu Swasrina/Balipost)