SEMARAPURA, BALIPOST.com – KPU Klungkung menggelar debat terbuka pertama, di Prima Plaza, Sanur, Denpasar, Jumat (15/11). Sejumlah persiapan telah dilakukan KPU Klungkung untuk kelancaran pelaksanaan debat terbuka ini.
Sejumlah sub tema juga sudah ditentukan. Salah satunya, soal isu infrastruktur yang menjadi masalah serius dalam beberapa tahun terakhir.
Debat paslon akan disiarkan secara live di Bali TV dan streaming di YouTube KPU Klungkung. Sehingga seluruh masyarakat sebagai pemilih dapat melihat langsung visi misi maupun program seluruh paslon, sebelum nantinya menentukan pilihan dalam Pilkada Klungkung yang diselenggarakan pada 27 November 2024.
Ketua KPU Klungkung I Ketut Sudiana, mengatakan sejumlah persiapan debat terbuka pertama ini, antara lain mulai dari membentuk tim perumus, menetapkan tim panelis, EO, menetapkan hotel tempat debat hingga moderator. Kemudian rapat dengan perumus, panelis dan pihak terkait lainnya, termasuk rapat teknis dengan para paslon dan pihak pengamanan.
“Pukul 16.00 WITA para paslon sudah diharapkan hadir untuk melaksanakan gladi bersih, agar debat terbuka dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Tema debat terbuka ini, adalah “Klungkung Maju Berkelanjutan dan Sejahtera Berlandaskan Dharmaning Ksatria Mahottama”, dengan sub tema antara lain; pembangunan dan penguatan ekonomi Klungkung melalui sinergi pertanian, pariwisata dan UMKM. Kemudian perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam Klungkung yang berkelanjutan, serta terkait infrastruktur yang berkualitas sebagai pondasi Klungkung yang berkelanjutan.
Sub tema lainnya, pendidikan berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kualitas SDM, kesehatan yang terjangkau dan berkualitas, serta eformasi birokrasi dan penguatan tata kelola pemerintahan. Khusus isu infrastruktur ini, isu yang paling ditunggu masyarakat, mengingat persoalan ini paling ramai dalam sorotan masyarakat. Terutama masalah infrastruktur di Kawasan Pariwisata Nusa Penida yang mendapat banyak kritik dari berbagai pihak.
Dalam mengantisipasi keamanan di lokasi, baik dari massa simpatisan maupun yang lain, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Polres Klungkung. Polres Klungkung siap menerjunkan ratusan personel untuk memback up pengamanan. Termasuk dari Polda Bali. Bahkan, titik untuk evakuasi ketika terjadi kerusuhan, juga sudah disiapkan.
“Selain yang membawa ID Card, tidak diperkenankan masuk ke dalam lokasi debat, ini juga untuk mengantisipasi keamanan,” tegasnya.
Pelaksanaan debat ini sudah lama dinantikan masyarakat, mengingat ketiga paslon masing-masing memiliki program unggulan. Debat publik pertama ini, akan menjadi salah satu tolok ukur pemilih untuk mengetahui kemampuan sesungguhnya dari setiap paslon. (Bagiarta/balipost)