Sejumlah warga Banjar Peken, Desa Serangan mendapatkan penanganan di RS Bali Mandara. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 34 orang warga dari Banjar Peken, Desa Serangan mengalami keracunan makanan seusai mengikuti kegiatan piodalan pada Rahina Purnama Kalima, Sabtu (16/11) malam. Mereka pun dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara untuk mendapatkan perawatan.

Katim Kerja Hukum dan Humas RSUD Bali Mandara, Dr. Dewa Gede Manu, SH.,MH., Minggu (17/11) membenarkan adanya puluhan warga yang keracunan datang ke IGD RSUD Bali Mandara. Ia menyebutkan mereka keracunan setelah menyantap nasi bungkus usai mengikuti kegiatan piodalan di banjar.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Naik dari Sehari Sebelumnya, 4 Zona Kuning Catatkan 2 Digit

Pasien yang datang ke IGD sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 18 orang pasien. Sedangkan 16 pasien lainnya berjenis kelamin perempuan.

Sebagian besar merupakan kelompok usia dewasa, yaitu sebanyak 26 orang dan 8 orang kelompok usia anak-anak.

Diungkapkan, pasien datang ke IGD RSUD Bali Mandara dengan gejala mual, muntah dan diare. Pasien ditangani dengan gejala ringan sampai dengan sedang.

Seluruh pasien yang datang mengeluhkan gejala setelah mengkonsumsi nasi bungkus yang diperoleh dari kegiatan piodalan tersebut. Seluruh pasien yang datang sudah diberikan penanganan medis di IGD RSUD Bali Mandara dan terdapat 1 pasien yang dirawat inap untuk medapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca juga:  Seratusan WN RRT Masuk Lewat Bandara Soekarno-Hatta, Langsung Diarahkan Karantina

“Pihak RSUD Bali Mandara telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Provinsi Bali untuk dilakukan investigasi lebih lanjut,” katanya. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *