Wartawan senior dan pemerhati film nasional Ilham Bintang (kiri) dan aktor kawakan Anwar Fuady (kanan) menerima penghargaan bergengsi Gunungan Lifetime Achievement Award pada Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2024. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Wartawan senior dan pemerhati film nasional Ilham Bintang dan aktor kawakan Anwar Fuady menerima penghargaan bergengsi Gunungan Lifetime Achievement Award pada Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2024.

Penghargaan itu diberikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta, Sabtu (16/11). Mereka dianggap berdedikasi dan kontribusi besar terhadap perkembangan industri film nasional.

“Jadi, saling membantu. Berkelindan. Tanpa wartawan, film nasional tidak bisa tersosialisasi dengan baik. Jadi, Kemenbud akan terus mendukung acara-acara seperti ini, termasuk kita akan mencoba menambah layar, agar film kita benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Fadli Zon dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (17/11).

Ilham Bintang dikenal sebagai jurnalis dengan pena tajam yang kerap memberikan kritik membangun terhadap film-film nasional. Selain itu, ia juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan film, baik sebagai penyelenggara maupun juri festival.

Di sisi lain, Anwar Fuady adalah aktor senior dengan pengalaman panjang yang tetap konsisten berkarya di dunia seni peran hingga saat ini.

Baca juga:  Dua Ratusan Kasus COVID-19 Dilaporkan Nasional

Fadli Zon turut menyoroti pentingnya penghargaan Lifetime Achievement Award. Menurut dia, penghargaan Gunungan melambangkan dedikasi tinggi para jurnalis yang telah mendukung perkembangan film nasional.

Pada kesempatan yang sama, Presiden FFWI Wina Armada mengungkapkan bahwa festival itu adalah ajang tahunan ke-14 yang sejak empat tahun terakhir resmi bernama Festival Film Wartawan Indonesia.

“Sejak empat tahun lalu kita tetapkan namanya jadi Festival Film Wartawan Indonesia,” kata Wina.

FFWI merupakan satu-satunya festival yang menilai seluruh genre film, seperti komedi, drama, horor, dan laga. Dengan pendekatan ini, aktor dan aktris dari sejumlah genre yang biasanya jarang masuk dalam kategori penghargaan kini memiliki ruang lebih untuk diapresiasi.

Sebanyak 40 piala telah disiapkan oleh panitia. Wina juga menekankan aspek unik dari penilaian FFWI yang lebih menitikberatkan pada pesan sosiologis film, yakni menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia.

Baca juga:  Tarif Layanan di Tanjung Priok Dinaikkan, Ini Rinciannya

“Tahun ini, ada 150 judul film yang sudah diproduksi. Ini kabar bagus. Kami ingin terus berkontribusi lewat ajang ini,” ujar Wina. (kmb/balipost)

Daftar pemenang FFWI XIV 2024:

Genre Horor

– Aktor Utama Terbaik: Reza Rahadian (Siksa Kubur)

– Aktris Utama Terbaik: Marsha Timothy (Kang Mak (From Pee Mak)

– Aktor Pendukung Terbaik: Slamet Rahardjo Djarot (Siksa Kubur)

– Aktris Pendukung Terbaik: Niniek L. Karim (Siksa Kubur)

– Penulis Skenario Terbaik: Lele Laila (Thaghut)

– Penata Kamera Terbaik: Bagoes Tresna Aji (Malam Pencabut Nyawa)

– Penyunting Gambar Terbaik: Joko Anwar (Siksa Kubur)

– Sutradara Terbaik: Joko Anwar (Siksa Kubur)

– Film Terbaik: Siksa Kubur

Genre Komedi

– Aktor Utama Terbaik: Godfred Orindeod (Kaka Boss)

– Aktris Utama Terbaik: Atiqah Hasiholan (Tulang Belulang Tulang)

– Aktor Pendukung Terbaik: Ernest Prakasa (Kaka Boss)

Baca juga:  Presiden Tegaskan Pemilu Diadakan 14 Februari 2024

– Aktris Pendukung Terbaik: ZsaZsa Utari (Pasutri Gaje)

– Penulis Skenario Terbaik: Sammaria Sari Simanjuntak dan Lies Nanci Supangkat (Tulang Belulang Tulang)

– Penata Kamera Terbaik: Anggi Frisca (Tulang Belulang Tulang)

– Penyunting Gambar Terbaik: Ryan Purwoko (Agak Laen)

– Sutradara Terbaik: Sammaria Sari Simanjuntak (Tulang Belulang Tulang)

– Film Terbaik: Agak Laen

Genre Drama

– Aktor Utama Terbaik: Chicco Jerikho (Heartbreak Motel)

– Aktris Utama Terbaik: Irma Rihi (Women from Rote Island)

– Aktor Pendukung Terbaik: Budi Ross (Home Sweet Loan)

– Aktris Pendukung Terbaik: Davina Karamoy (Ipar adalah Maut)

– Penulis Skenario Terbaik: Widya Arifianti & Sabrina Rochelle Kalangie (Home Sweet Loan)

– Penata Kamera Terbaik: Joseph Fofid (Women from Rote Island)

– Penyunting Gambar Terbaik: Hendra Adhi Susanto (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

– Sutradara Terbaik: Jeremias Nyangoen (Women from Rote Island)

– Film Terbaik: Women from Rote Island

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *