Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir saat konferensi pers di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (20/11/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Dalam berkomitmen membantu Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, Amerika Serikat menginvestasikan sebesar 58,9 juta dolar AS atau sekitar Rp934,4 miliar untuk sistem kesehatan Indonesia dalam satu tahun terakhir.

“Amerika Serikat telah menginvestasikan lebih dari 1,1 miliar dolar AS (Rp17,5 triliun) dalam sistem kesehatan Indonesia, termasuk 58,9 juta dolar AS hanya dalam setahun terakhir,” kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir saat konferensi pers di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (20/11).

Baca juga:  Daging Kerbau Beku Positif COVID-19 di Kamboja

Lakhdhir menyampaikan kemitraan Amerika Serikat dengan Indonesia di bidang kesehatan dilakukan di antaranya dengan terus meningkatkan pemantauan wabah penyakit, memperkuat keamanan kesehatan, meningkatkan deteksi Tuberkulosis dan pengobatan klinis, serta memodernisasi sistem informasi kesehatan.

“Selama beberapa dekade, Amerika Serikat telah bermitra dengan Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur, sistem kesehatan, dan perekonomian Indonesia,” ucapnya.

Sebuah hibah baru senilai 649 juta dolar AS (Rp10,3 triliun) dari U.S. Millennium Challenge Corporation (MCC) yang diumumkan pada awal tahun ini, lanjutnya, akan menggandakan bantuan pembangunan AS untuk Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Baca juga:  Peluang Investasi 42 Miliar Dolar AS akan Ditawarkan dalam Pertemuan IMF-WB

Total tersebut bisa mencapai 700 juta dolar AS (Rp11,1 triliun) untuk lima tahun jika ditambah pendanaan 49 juta dolar AS ( Rp777,7 miliar) yang diinvestasikan bersama oleh Pemerintah Indonesia.

Hibah dari lembaga Pemerintah AS dengan misi mengurangi kemiskinan global tersebut menambah bantuan pembangunan dari Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) sekitar 130 juta dolar AS (Rp2 triliun) setiap tahun.

“MCC Compact II yang baru ini dimaksudkan untuk meningkatkan akses ke pembiayaan infrastruktur, khususnya infrastruktur transportasi dan logistik, serta mendukung usaha kecil yang dimiliki oleh perempuan.

Baca juga:  Satu Hakim Terkonfirmasi Positif COVID-19, Belasan Orang Diswab

Lebih lanjut diplomat AS itu mencatat bahwa Amerika Serikat mengerahkan lebih dari 500 juta dolar AS (Rp7,9 triliun) dalam bantuan kemanusiaan dan upaya pemulihan untuk mendukung Indonesia terkait penanganan tsunami Aceh yang memberikan manfaat bagi lebih dari 580.000 orang.

“Pemerintah Amerika Serikat dan organisasi masyarakat sipil Amerika bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan masyarakat Aceh serta Sumatra. Bersama-sama, kami belajar dari respons tersebut dan terus bekerja sama dalam kesiapsiagaan dan respons bencana di kawasan ini dan secara global,” kata dia. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *